GridHEALTH.id - Perlu diingatkan, Krisdayanti juga akan mengalami beberapa efek ini setelah melakukan operasi plastik.
Seorang diva, Krisdayanti ini memang sudah secara blak-blakan ungkap soal rahasia kecantikannya tersebut.
Setelah memutuskan untuk akhiri rumah tangganya dengan Anang Hermansyah, Krisdayanti ungkap hal soal pengalamannya dalam operasi plastik.
Sebagai seorang artis papan atas, penampilan dan kecantikan menjadi salah satu aset yang berharga.
Maka dari itu, Krisdayanti menjadi salah satu artis yang berusaha menunjukkan wajahnya yang cantik tersebut.
Beragam cara dilakukannya agar terlihat dengan sempurna.
Krisdayanti operasi plastik untuk memperindah beberapa bentuk tubuhnya secara bertahap.
Krisdayanti bahkan berani mempublikasikan pengalamannya melakukan oplas yang memang untuk memperindah beberapa bagian tubuhnya.
"Kalau saya mungkin lebih dari 10 tahun 15 tahun terakhir itu saya memang menulis dan menceritakan tentang apa saja yang saya lakukan dalam perjalanan hidup saya selain metamorfosa," ujarnya, dikutip dari Grid.id (22/4/2021).
"Mungkin saja tekhnologi yang membuat manusia berubah tapi memang saya melakukan implan payudara atau tummy tuck atau lasser lipolisis," ujar Krisdayanti.
Baca Juga: Operasi Plastik Selanjutnya Lucinta Luna, Ganti Kulit, Tahukah Risikonya?
Menjadi tampak sempurna adalah harapan setiap orang, terutama wanita.
Namun, perlu diketahui jika operasi plastik ini memiliki efek jangka panjangnya.
Lalu apakah operasi plastik merupakan hal yang aman dilakukan?
Dampak dari Operasi Plastik Kecantikan
Meski akan mengharapkan wajah atau penampilan cantik, operasi plastikpun tentunya akan membawa berbagai dampak dan efek samping yang sifatnya tidak baik bagi tubuh dan kesehatan orang tersebut.
Adapun beberapa efek samping jangka panjang yang bisa kamu rasakan setelah melakukan operasi plastik ialah:
* Kerusakan Saraf, Otak dan lainnya
Operasi plastik layaknya tindakan bedah lainnya dimana akan dimulai dengan proses dan suntikan anastesi.
Hal itu bertujuan agar bagian yang akan dioperasi menjadi baal atau mati rasa. Setiap suntikan anastesi akan membawa efek samping bagi para pasien seperti kerusakan pada bagian saraf, kerusakan otak, lumpuh sementara, serangan jantung, penyempitan saluran nafas.
* Sindrom Body Dysmorphic Disorder
Hal ini merupakan sindrom atau kondisi psikologi dan kejiwaan dimana pasien yang sudah pernah melakukan operasi plastik akan merasakan ketagihan.
Baca Juga: Mengulas Operasi Plastik Dalam Dunia Medis, Hingga Pro dan Kontra
Sebenarnya ini hanyalah persepsi menyimpang para pasien operasi plastik yang merasa tidak akan puas.Beberapa kasus parah dari sindrom ini juga akan menyebabkan gangguan anoreksia dan bulimia.
* Munculnya Reaksi Tubuh yang BaruHal ini tentunya akan meninggalkan reaksi baru dari tubuhmu akibat efek dari operasi yang dilakukan.Selain itu, dikhawatirkan akan terjadi penolakan dari tubuh dan menciptakan jaringan granuloma. Ini akan mengakibatkan tubuh menjadi bengkak dan kemerahan di beberapa bagian saja.
Reaksi ini baru akan terjadi setelah beberapa tahun sesudah menjalani operasi plastik.
Tak bisa dimungkiri, ada banyak kasus kegagalan oplas.
Oleh karena ini, sebaiknya berhati-hatilah dalam memilih tindakan operasi plastik tersebut.(*)
Baca Juga: Apa Itu Operasi Plastik Potong Leher yang Dilakukan Lucinta Luna?