GridHEALTH.id - Menjaga kehamilan sudah dimulai sejak seorang calon ibu dinyatakan hamil, dengan demikian dapat menurunkan risiko terjadinya keguguran.
Penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat dicegah, salah satunya adalah posisi tidur.
Berikut ini ulasan mengenai posisi tidur penyebab keguguran yang perlu diperhatikan oleh calon ibu.
Keguguran dan Posisi Tidur
Ibu hamil seringkali merasa khawatir jika menerapkan posisi tidur yang salah dapat menyebabkan keguguran.
Akan tetapi saat ini sudah mulai banyak penelitian yang menunjukkan bahwa posisi tidur tidak selalu berhubungan langsung dalam penyebab keguguran.
Tidak hanya terkait dengan posisi tidur yang perlu dikhawatirkan, ibu hamil juga sering mengalami masalah kurang tidur dan kesulitan tidur, faktor risiko ini juga harus mulai dihindari.
Ada gaya hidup, paparan asap memasak, dan trauma fisik juga bisa menjadi faktor risiko keguguran yang harus diperhatikan.
Posisi Tidur Penyebab Keguguran? Rekomendasi Posisi Tidur
Setelah posisi tidur disebut tidak berhubungan langsung dengan penyebab keguguran, namun ada beberapa hal yang disarankan jika ibu hamil tetap merasa khawatir.
Berikut ini ulasannya, rekomendasi posisi tidur yang aman untuk ibu hamil:
Baca Juga: Ternyata 6 Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan, Hati-hati!
1. Posisi tidur miring
Baik posisi tidur miring menghadap kiri atau pun kanan sama baiknya. Pada trimester kedua idealnya ibu hamil untuk posisi tidur miring ke arah kiri, karena bantu memaksimalkan aliran darah ke rahim tanpa memberi tekanan pada hati.
Untuk kenyamanan, bisa juga ditambahkan dengan bantal di lutut untuk mengurangi rasa nyeri pinggul atau punggung.
2. Posisi tidur tengkurap
Banyak ibu yang khawatir jika tidur tengkurap akan menekan janin yang sedang berkembang, khususnya pada awal kehamilan.
Namun tahu kah, lapisan perut dan struktur rahim dapat melindungi janin dengan baik.
Tapi tahukah, pada bulan-bulan berikutnya memang posisi tidur tengkurap jadi lebih sulit dilakukan seiring dengan membesarnya bayi dan perut, bisa dengan menggunakan bantuan bantal untuk membuat lebih nyaman.
3. Posisi tidur telentang
Sebelumnya dikatakan bahwa posisi tidur telentang dapat membuat peredaran darah tidak lancar kepada bayi.
Faktanya berdasarkan penelitian terbaru di tahun 2019 dan disebutkan oleh NIH, hal ini kuranglah tepat karena ada banyak faktor risiko lainnya yang mempengaruhi.
Sehingga ibu hamil yang nyaman tidur dengan telentang tidak menjadi masalah, atau bagi yang khawatir tiba-tiba posisi tidur menjadi telentang bisa menggunakan bantal sebagai penopang untuk membantu tetap miring.
Justru dengan posisi tidur yang nyaman akan meningkatkan kualitas tidur seorang ibu hamil, inilah yang menjadi fokusnya.
Jika ibu hamil masih tetap merasa ragu, maka konsultasikanlah kepada dokter kandungan selama pemeriksaan mengenai posisi tidur ternyaman dan mencegah keguguran. (*)
Baca Juga: 11 Aktivitas Penyebab Keguguran yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil, Ternyata Bukan Dari Stress