GridHEALTH.id - Setelah kejadian adanya korban meninggal dunia akibat obat batuk polek produksi India.
WHO, Organisasi Kesehatan Dunia telah mengeluarkan peringatan 4 produk medis berupa obat sirup buatan India.
Untuk diketahui, sebelumnya di Gambia ditemukan adanua kasus ciderea ginjal akut yang diderita oleh pasien anak yang mengonsumsi obat batuk pilek tersebut.
Malah ada juga korban meninggal dunia, ada 66 anak meninggal dunia setelah mengonsumsi obat batuk pilek tersebut di India.
Menurut unggahan WHO di Twitter, "Empat obat tersebut adalah sirup obat batuk dan pilek yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited di India. WHO sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan perusahaan dan otoritas di India."
Baca Juga: Bahan Alami yang Mampu Menghilangkan Bekas Luka Jahitan dengan Cepat
4 Obat Batuk yang Dimakdus WHOBerdasarkan peringatan yang dikeluarkan oleh WHO, keempat produk tersebut adalah:
* Promethazine Oral Solution,
* Kofexmalin Baby Cough Syrup,
* Makoff Baby Cough Syrup,
* Magrip N Cold Syrup.
Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Payudara, Serta Mencegahnya
Indonesia masih aman, dan masyarakat diimbau tetap tenang mengenai hal ini.
Pasalnya menurut WHO sementara produk yang terkontaminasi sejauh ini hanya terdeteksi di Gambia.
Tapi obat tersebut mungkin telah didistribusikan di luar negara Afrika Barat.
Baca Juga: Lakukan 4 Cara Ini untuk Cegah Infeksi Paru, Seperti yang Dialami Chris Martin
Dengan adanya peringatan ini, WHO mendesak semua negara untuk mengidentifikasi dan menghapus produk-produk itu dari peredaran guna mencegah bahaya lebih lanjut bagi pasien."Hingga saat ini, produsen obat tersebut belum memberikan jaminan kepada WHO atas keamanan dan kualitas produknya," kata WHO, dilansir dari Antara.(*)
Baca Juga: Tipe Penyakit Diabetes Melitus dan Gejala Awal yang Perlu Diketahui