GridHEALTH.id - Meski tak kelihatan secara jelas, Obsessive Compulsive Disorder (OCD) juga diperlukan pengobatan khusus seperti yang dialami Rina Nose.
Beberapa waktu yang lalu Rina Nose mengabarkan perihal kondisi kesehatannya.
Host ternama Tanah Air ini mendadak ngaku mengalami gangguan mental.
Kini Rina Nose pun hanya bisa pasrah pada menerima kondisinya.
Istri Josscy tersebut sempat membeberkan seperti apa gangguan mental atau OCD yang ia alami.,
OCD adalah kondisi di mana seseorang harus memastikan sesuatu secara berulang-ulang.
Jika sesuatu tersebut tak lantas dilakukan maka akan muncul rasa kecemasan yang menghantui.
Seperti dimuat Tribunnews.com, dalam tayangan infotainment, Rina Nose membagikan ceritanya.
"Kalau ngelihat sesuatu yang nggak sesuai, itu muncul kecemasan.
"Misalnya ada yang kotor, kalau nggak kelihatan aku nggak masalah, tapi kalau kelihatan itu keganggu rasanya," terang Rina Nose.
Rupanya kondisi yang dialami oleh Rina Nose ini tidak hanya dirasakan seorang diri.
Saudara kembar dan sang ibu rupanya juga mengalami hal yang sama.
OCD Bisa Dialihkan
"Pernah konsultasi juga sama salah satu psikolog. Itu memang nggak bisa dihilangkan tapi bisa dialihkan," terangnya.
Sebagian orang mungin masih kebingungan dengan istilah OCD ini.
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah sebuah kondisi psikologis yang ditandai dengan perilaku pengulangan yang disebabkan oleh ketakutan atau pikiran yang tidak masuk akal.
Seseorang yang didiagnosis menderita OCD mungkin tidak menyadari kalau obsesinya tidak masuk akal.
Namun, ia akan merasa harus melakukan tindakan tertentu untuk meredakan stres akibat kondisi tertentu.
.
Pasalnya,
Pengobatan OCD
OCD sebenarnya tidak dapat disembuhkan dengan metode pengobatan apapun.
Akan tetapi, pengobatan OCD dapat mengendalikan gejala yang dirasakan sehingga kualitas hidup tidak lagi terganggu.
Baca Juga: Sering Merasa Cemas Tidak Sehat, Segera ke Dokter Jika Mengalami 5 Hal Ini
Para penderita OCD biasanya dirawat dengan obat-obatan dan/atau psikoterapi, terkadang seumur hidup mereka.
Psikoterapi meliputi metode yang disebut pembukaan dan pencegahan respon.
Metode ini dilakukan dalam lingkungan yang terkendali, dan melibatkan upaya memaksa untuk menghadapi ketakutan, atau memberikan pemicu dari kondisi.
Melansir dari docdoc.com, obat-obatan yang diberikan biasanya antidepresan seperti Sertraline, Flouxetine, Paroxetine, dan Fluvoxamine.
Namun, setiap orang memiliki reaksi terhadap obat yang berbeda.
Mungkin diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui obat yang sesuai dengan kondisi.(*)
Baca Juga: Medina Zein Ngaku Idap Gangguan Bipolar Akut, Apa Saja Gejalanya?