GridHEALTH.id - Sel-sel kanker diberi nilai ketika mereka dikeluarkan dari payudara dan diperiksa di laboratorium.
Grade didasarkan pada seberapa banyak sel kanker terlihat seperti sel normal.
Nilai tersebut digunakan untuk membantu memprediksi hasil (prognosis) dan untuk membantu mengetahui perawatan apa yang paling berhasil.
Angka tingkat rendah (tingkat 1) biasanya berarti kanker tumbuh lebih lambat dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyebar.
Angka tingkat tinggi (tingkat 3) berarti kanker yang tumbuh lebih cepat yang lebih mungkin menyebar.
Angka tingkat menengah (tingkat 2) berarti kanker tumbuh lebih cepat daripada kanker tingkat 1 tetapi lebih lambat dari kanker tingkat 3.
Menilai sel kanker payudara invasif
Tiga fitur sel kanker payudara invasif dipelajari dan masing-masing diberi skor. Skor tersebut kemudian ditambahkan untuk mendapatkan angka antara 3 dan 9 yang digunakan untuk mendapatkan nilai 1, 2, atau 3, yang dicatat pada laporan patologi pasien.
Kadang-kadang istilah berdiferensiasi baik, berdiferensiasi sedang, dan berdiferensiasi buruk digunakan untuk menggambarkan kelas alih-alih angka:
- Grade 1 atau berdiferensiasi baik (skor 3, 4, atau 5). Sel-sel tumbuh lebih lambat, dan terlihat lebih seperti sel-sel payudara normal.
- Derajat 2 atau berdiferensiasi sedang (skor 6, 7). Sel-sel tumbuh dengan kecepatan dan terlihat seperti sel di suatu tempat antara kelas 1 dan 3.
- Derajat 3 atau berdiferensiasi buruk (skor 8, 9). Sel kanker terlihat sangat berbeda dari sel normal dan mungkin akan tumbuh dan menyebar lebih cepat.
Informasi tentang laporan patologi dapat membantu pasien dan keluarganya memahami detail tentang kanker payudara.
Baca Juga: Tanda Kanker Pada Wanita, Waspada 7 Gejala Ini Sering Diabaikan
Grading karsinoma duktal in situ (DCIS/ ductal carcinoma in situ)
DCIS juga dinilai berdasarkan seberapa abnormal sel kanker terlihat dan memiliki sistem penilaian yang serupa dengan yang digunakan untuk kanker payudara invasif (lihat di atas).
- Kelas 1 atau DCIS kelas rendah. Sel-sel tumbuh lebih lambat, dan terlihat lebih seperti sel-sel payudara normal. Sel-sel ini cenderung memiliki reseptor estrogen dan progesteron (ER-positif dan PR-positif).
- Kelas 2 atau kelas menengah. Sel-sel tumbuh dengan kecepatan dan terlihat seperti sel di suatu tempat antara kelas 1 dan 3.
- Kelas 3 atau kelas tinggi. Sel kanker terlihat sangat berbeda dari sel normal dan tumbuh lebih cepat. Sel-sel ini cenderung tidak memiliki reseptor estrogen dan progesteron (ER-negatif dan PR-negatif). DCIS tingkat tinggi seringkali lebih mungkin berubah menjadi kanker payudara invasif
Nekrosis (area sel kanker yang mati atau sekarat) juga dicatat. Jika ada nekrosis, itu berarti tumor tumbuh dengan cepat.
Baca Juga: Ingin Bulu Mata Panjang? Coba 5 Pengobatan Rumahan Cara Alami Ini
Istilah nekrosis komedo dapat digunakan jika saluran payudara diisi dengan sel-sel mati dan sekarat.
Nekrosis komedo sering dikaitkan dengan DCIS tingkat tinggi dan memiliki peluang lebih tinggi untuk berkembang menjadi kanker payudara invasif. (*)