3. Masalah tiroid
Rambut rontok saat awal kehamilan bisa disebabkan oleh adanya masalah tiroid, yang paling umum adalah perubahan hormon.
Salah satu masalah tiroid bisa ditandai selain dari kerontokan rambut, tetapi juga mengalami salah satunya mulai dari sembelit, kram, atau kelelehan selama awal kehamilan.
4. Tingkat zat besi rendah
Zat besi memiliki peranan yang begitu penting bagi tubuh, seperti membuat sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, jika kadarnya di dalam tubuh rendah maka dapat menyebabkan kerontokan rambut dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.
Umumnya masalah kekurangan zat besi ini mulai dapat hilang dan teratasi saat hormon kembali ke tingkat normal, biasanya setelah melahirkan.
5. Perawatan rambut yang tidak sesuai
Saat seorang wanita tengah hamil disarankan untuk sangat berhati-hati dalam memilih perawatan rambut.
Hal ini dikarenakan paparan zat kimia bisa lebih sensitif dirasakan oleh ibu hamil dan berisiko terjadi penyakit yang tidak diinginkan, seperti traksi alopecia yang bisa menyebabkan kerontokan permanen.
Penyebab lain dari rambut rontok bisa juga karena kondisi genetik atau autoimun terlepas dari status kehamilan atau tidak, seperti salah satu sindrom yang umum menyebabkan kerontokan adalah alopecia areata.
Inilah fakta mengenai rambut rontok saat hamil yang perlu diketahui oleh para wanita hamil, jangan langsung panik namun dapat diperhatikan seberapa parah rambut rontok yang terjadi. (*)
Baca Juga: Tips Ampuh Merawat Kembali Rambut Rontok Setelah Melahirkan