Tumor otak dapat berupa jinak, tumbuh dengan lambat.
Ada banyak jenis tumor otak anak yang berbeda – beberapa tidak bersifat kanker (jinak) dan beberapa bersifat kanker (ganas).
Seperti dilansir unair.ac.id, secara angka kejadian dari laporan yang ada, tumor otak yang sering terjadi pada anak berbeda dengan jenis yang sering terjadi pada pasien dewasa.
Hal ini dapat mempengaruhi cara pendekatan diagnostik dan tatalaksana yang akan diterapkan oleh dokter ahli bedah saraf.
Perawatan dan peluang pemulihan (prognosis) tergantung pada jenis tumor, lokasinya di dalam otak, ada atau tidaknya penyebaran (metastasis), usia, serta kondisi kesehatan anak secara umum.
Perawatan untuk tumor otak pada anak-anak biasanya sangat berbeda dari perawatan untuk tumor otak orang dewasa.
Maka dari itu, sangatlah penting bagi orangtua untuk mencari keahlian dan pengalaman seorang ahli bedah saraf yang mendalami ilmu saraf dan bedah saraf anak.
Tumor otak anak yang sering terjadi meliputi karsinoma koroid pleksus, kraniofaringioma, tumor embryonal, ependimoma, glioma, medulloblastoma, dan pineoblastoma.
Gejala tumor otak pada anak
Tanda dan gejala tumor otak pada anak sangat bervariasi dan bergantung pada jenis, ukuran, lokasi dan kecepatan pertumbuhan tumor otak.