Find Us On Social Media :

8 Daftar Penyakit Mata yang Dicover BPJS Kesehatan dan Cara Periksanya

BPJS Kesehatan menanggung biaya pemeriksaan dan pengobatan beberapa gangguan penglihatan.

GridHEALTH.id – Mengalami penyakit mata tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tapi juga dapat menurunkan produktivitas.

Salah satu masalah yang timbul apabila mengalami gangguan mata yakni penglihatan menjadi kabur atau sulit untuk fokus.

Selain pandangan kabur, penyakit mata juga seringkali membuat orang mengalami penglihatan ganda, mata kering yang disertai gatal atau sensasi terbakar, mata merah, hingga kotoran atau mata belekan.

Sering merasakan keluhan-keluhan tersebut, menjadi sebuah tanda untuk segera melakukan pemeriksaan mata.

Tak perlu khawatir, beberapa jenis gangguan penglihatan pemeriksaan dan pengobatannya masuk ke dalam daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.

Daftar penyakit mata yang dicover BPJS Kesehatan

Pada Selasa (4/10/2022), dalam konfrensi pers vitual di kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes, dr Eva Susanti, menjelaskan beberapa jenis masalah mata yang ditanggung BPJS Kesehatan.

1. Background retinopathy

Mengutip NHS, ini merupakan salah satu komplikasi diabetes yang menyebabkan terbentuknya tonjolan pada pembuluh darah. Umumnya memang tidak memengaruhi penglihatan secara keseluruhan.

Prevalensi penyakit ini pada penyandang diabete tipe 1 sekitar 45,7% dan penyandang diabetes tipe 2 sebesar 25,3%.

2. Retinopati diabetik

Baca Juga: Penyakit Mata Bayi Prematur Bisa Berujung Kebutaan, Ini Penjelasannya!

Penyakit mata yang dicover BPJS selanjutnya adalah retinopati diabetik. American Academy of Ophthalmology menjelaskan, ini adalah masalah penglihatan yang disebabkan oleh gula darah tinggi dan merusak pembuluh darah di retina.

Dapat menyebabkan kebutaan apabila tidak terdiagnosis dan tak ditangani secara tepat oleh tenaga profesional.

3. Glaukoma

Mengutip lama P2PTM.kemkes.go.id, glaukoma adalah penyakit mata yang terjadi akibat tekanan cairan dalam bola mata yang meningkat. Sehingga kerusakan terjadi pada serat lembut saraf optic, yang mempunyai tanggungjawab membawa sinyal penglihatan ke otak.

4. Glaukoma suspek

BPJS Kesehatan juga meng-cover masalah kesehatan mat aini, di mana saraf optik menjadi lemah. Akan tetapi, orang yang mengalaminya tidak kehilangan penglihatan sepenuhnya.

5. Low vision

Penyakit mata yang menyebabkan pandangan mata menjadi kurang jelas atau kemampuan melihat hanya sebagian saja.

Menurut RS Mata Achmad Wardi, ciri-ciri orang yang mengalami kondisi ini cenderung sulit menulis atau membaca dengan jarak dekat, hanya bisa membaca tulisan berhuruf besar, sering memicingkan mata di bawah cahaya terang, tidak menatapa lurus saat memandang, dan mata berkabut.

6. Miopi

Dikenal juga dengan mata minus atau rabun jauh, gangguan penglihatan ini juga biaya pemeriksaan dan perawatannya dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Penyakit Mata Merah Pada Bayi Disertai Kelopak Bengkak, Begini Cara Mengatasinya

Orang yang mengalami masalah ini akan kesulitan untuk melihat objek yang jaraknya jauh dan hanya bisa terlihat jelas jika didekatkan.

7. Presbiopi

Masalah kesehatan mata yang terjadi secara bertahap dan lama-kelamaan, mengakibatkan orang kehilangan kemampuan untuk fokus melihat.

Faktor risiko dari kondisi ini yakni berusia lebih dari 40 tahun ke atas, berkaitan dengan penggunaan obat tertentu, ataupun mengalami gangguan kesehatan lain seperti diabetes maupun penyakit pembuluh darah.

8. Katarak

Penyakit mata yang dicover BPJS Kesehatan yang terakhir adalah katarak. Di mana bola mata orang yang mengalaminya keruh hingga bisa berujung pada kebutaan.

Cara periksa mata dengan BPJS Kesehatan

Mengetahui masalah yang terjadi pada indera penglihatan, bisa dilakukan dengan pemeriksaan dengan alur seperti berikut.

* Melakukan pemeriksaan ke spesialis mata di fasilitas kesehatan tingkat 1 seperti puskesmas atau klinik yang bekerjasama.

* Setelah pemeriksaan, biasanya akan diberikan resep obat atau klaim kacamata apabila diperlukan.

* Jika faskes 1 tidak bisa menangani, maka minta rujukan untuk mengunjungi rumah sakit yang terdapat dokter spesialis mata atau poliklinik mata. (*)

Baca Juga: 7 Jenis Penyakit Mata yang Sering Dialami Anak, Juling Salah Satunya