GridHEALTH.id - Mengalami penyakit mata tentu menjadi hambatan tersendiri bagi orang untuk beraktivitas.
Pandangan mata yang seharusnya jelas, menjadi kabur dan bisa mengganggu konsentrasi.
Penyakit mata yang paling banyak terjadi seperti mata minus (miopia), plus (hipermetropi), dan silinder.
Tanda dan gejala penyakit mata
Ketiga jenis gangguan penglihatan tersebut, mengharuskan orang yang mengalaminya untuk memakai kacamata.
Terdapat beberapa tanda dan gejala mata minus, plus, dan silinder yang bisa diperhatikan bahkan oleh orang awam.
1. Mata minus
Dilansir dari laman chp.edu, gangguan mata ini menyebabkan pandangan kabur saat melihat objek dari jarak jauh.
Selain pandangan yang tidak jelas, gejala penyakit mata ini yang lainnya di antaranya berikut ini.
• Saat melihat harus mengernyit dan mengerutkan kening
• Sering merasakan sakit kepala
Baca Juga: 8 Daftar Penyakit Mata Ini Dicover BPJS Kesehatan, Jangan Sampai Tak Tahu!
• Ketika memengang buku atau yang lainnya, jaraknya harus dekat ke wajah.
2. Mata plus
Mengetahui tanda dan gejala mata minus, plus, dan silinder dapat mempercepat deteksi serta penanganan.
Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, rabun jauh atau penyakit mata plus kebalikan dari minus.
Orang yang mengalami gangguan mata ini, akan kesulitan melihat benda dari jarak dekat, sedangkan yang jauh terlihat.
Tanda dan gejala yang kerap dialami oleh penderitanya adalah berikut ini.
• Kesulitan melihat benda jarak dekat seperti membaca
• Mata terasa tegang
• Sering menyipitkan mata
• Sakit kepala.
3. Mata silinder
Baca Juga: 5 Titik Pijatan Ampuh untuk Mengurangi Kantung Mata, Buktikan!
Penderita penyakit mata silinder tidak mempunyai korena yang bulat sempurna, sehingga penglihatan baik jarak dekat maupun jauh sama-sama kabur.
Seseorang yang mengalami gangguan mata ini, kerap kali merasakan keluhan seperti berikut.
• Penglihatan kabur atau area penglihatan yang terdistorsi
• Ketegangan mata
• Menyipitkan mata untuk mencoba melihat dengan jelas
• Sering mengeluh tidak nyaman pada mata.
Tanda dan gejala mata minus, plus, dan silinder ini belum tentu seseorang benar-benar mengalaminya.
Diperlukan pemeriksaan terlebih dulu dengan dokter mata untuk benar-benar memastikannya.
Tiga jenis penyakit mata itu bisa dialami oleh siapapun, baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Pada anak-anak, seringkali mereka tidak menyadarinya, sehingga orangtua harus peka melihat perilaku anak.
Selain menggunakan kacamata, lasik menjadi penanganan alternatif untuk penyakit mata minus, plus, maupun silinder. (*)
Baca Juga: Kelopak Mata Bengkak Jadi Ciri Masalah Mata, Atasi Dengan Cara Ini Berdasarkan Penyebabnya
Source | : | American Academy of Ophthalmology,chp.edu |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar