Orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah juga memiliki peningkatan risiko pneumonia bakteri.
Ini termasuk mereka yang baru saja menjalani transplantasi organ.
Orang yang HIV-positif, atau yang menderita leukemia, limfoma, atau penyakit ginjal parah juga memiliki peluang lebih besar terkena infeksi.
Untuk tanda dan gejalanya sendiri, pneumonia bakteri bisa datang dengan cepat dan ganas, atau bisa menyerang kita selama beberapa hari.
Dilansir dari laman WebMD (9/11/2020), berikut ini tanda-tanda seseorang terkena penyakit infeksi paru pneumonia bakteri.
- Demam tinggi hingga 40 derajat celcius
- Batuk mengeluarkan lendir kehijauan, kuning, atau berdarah
- Menggigil yang membuat badan gemetar
- Merasa seperti tidak bisa bernapas, terutama saat banyak bergerak
- Merasa sangat lelah
- Nafsu makan rendah