Sama seperti wanita, risiko kanker payudara pada pria tinggi jika ibu, nenek, saudara perempuan atau anggota keluarga dekat menderita kanker.
2. Radiasi
Terlihat bahwa riwayat paparan radiasi dada (kanker paru-paru atau limfoma) dapat menjadi faktor risiko kanker payudara pada pria.
Hal ini karena radiasi dapat memicu sel normal menjadi sel kanker.
3. Kondisi kesehatan payudara pria
Jika penderita ginekomastia, suatu kondisi yang menyebabkan pembesaran payudara pada pria (juga dikenal sebagai payudara pria), kita mungkin berisiko.
Biasanya karena obat-obatan, perawatan hormon atau bahkan beberapa infeksi dan racun.
4. Sirosis hati
Penyakit hati yang parah (atau sirosis hati) dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
Ini bisa jadi karena sirosis hati menyebabkan peningkatan kadar hormon estrogen, yang menempatkan pria pada risiko kanker payudara.
5. Makanan kaya estrogen
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Untuk Penyintas Kanker Payudara, Mulai Dari Makanan yang Sehat
Juga, asupan berlebihan makanan yang kaya hormon estrogen atau minum obat yang mengandung estrogen dapat menempatkan pria pada risiko estrogen karena aktivasi gen.
6. Sindrom Klinefelter
Jika Anda menderita kondisi genetik langka yang disebut sindrom Klinefelter, suatu kondisi di mana seorang pria dilahirkan dengan salinan ekstra kromosom X (47, XXY) maka pria ini mungkin berisiko terkena kanker payudara.
7. Testis bengkak
Penyakit pada buah zakar seperti gondongan orkitis yaitu suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada salah satu atau kedua buah zakar pada pria (disebabkan karena virus gondok) atau testis yang tidak turun juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.(*)