GridHEALTH.id - Kulit kaki yang mulus dan bersih merupakan keinginan banyak orang, selain karena sehat juga menunjang penampilan.
Namun, hal tersebut tidak bisa selalu terjadi. Terkadang, permasalahan seperti kaki kapalan menghalangi keinginan untuk mendapatkan kondisi kulit tersebut.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kapalan merupakan penumpukan yang terjadi pada kulit dan mengakibatkannya keras dan menebal.
Kaki merupakan bagian yang paling sering terjadi kondisi ini, meskipun sebenarnya bisa di area tubuh manapun.
Ciri-ciri kaki kapalan
Selain menebal, area kulit yang yang terdampak juga biasanya cukup besar dan tidak berarturan alisan menyebar.
Di kaki misalnya, kondisi ini bsia ditemui pada tumit, jempol kaki, telapak kaki, dan sepanjang sisi kaki. Selain itu, ketika disentuh cenderung lebih sensitif dibanding bagian yang lainnya.
Bila tidak ditangani, kapalan yang terjadi di kaki ukurannya akan semakin besar. Tak hanya itu, kondisi kulit seperti ini juga cenderung lebih mudah terinfeksi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kaki kapalan agar bisa segera menangani masalah ini dari akarnya.
Penyebab kaki kapalan
Kulit kaki yang menebal dan mengeras, disebabkan oleh tekanan yang berlebih dan terjadi secara berulang. Melansir Mayo Clinic, beberapa faktor risikonya meliputi:
Baca Juga: Kaki Kasar Bikin Tidak Nyaman, Cari Tahu Cara Menghapus Kapalan di Kaki dengan Cepat
1. Ukuran sepatu atau kaus kaki tidak pas
Sepatu yang terlalu sempit, apalagi hak tinggi, akan memberikan tekanan pada kaki. Jika kebesaran, kaki beberapa kali mungkin akan saling bergesekan dengan alas sepatu.
Selain itu, gesekan juga terjadi pada jahitan atau bagian dalam sepatu. Penggunaan kaus kaki yang kurang pas ukurannya juga bisa menjadi masalah.
2. Tidak pakai kaus kaki
Ketika menggunakan sepatu, sebagian orang mungkin lebih suka tidak menggunakan kaus kaki. Padahal, ini merupakan salah satu penyebab kaki kapalan, terutama bila dilakukan terus-menerus.
Menggunakan sepatu ataupun sandal tanpa menggunakan pelindung, akan menimbulkan gesekan yang berlebih pada kaki.
3. Kulit kaki kering
Kaki kapalan terbentuk secara alami dari lapisan kulit mati yang telah mengalami banyak gesekan atau tekanan. Tubuh secara normal melepaskan 0,03-0,09 gram kulit mati setiap jam.
Karena kapalan, hal tersebut pun tidak terjadi. Sel-sel yang terbentuk telah beradaptasi dengan gesekan dan tumbuh dalm formasi yang lebih kuat.
Penumpukan sel kulit mati tersebut, salah satunya disebabkan oleh kondisi kulit yang terlalu kering.
4. Sering pakai sandal
Baca Juga: Kaki Pecah-pecah Mulus dalam Sekejap, Hanya Pakai Bawang Putih!
Sandal yang cenderung terbuka, memberikan tekanan pada bagian-bagian kulit kaki yang tidak tertutup.
Pada akhirnya, terjadilah penumpukan sel kulit mati yang menjadi salah penyebab kaki kapalan.
Tak hanya itu, sandal juga membuat kaki lebih banyak terekspos oleh udara yang membuat kondisinya menjadi lebih kering.
5. Jarang eksfoliasi
Karena penumpukan sel kulit mati merupakan salah satu penyebab kaki kapalan, eksfoliasi penting dilakukan.
Pasalnya, ini dapat membantu sel-sel kulit untuk ganti dengan baru secara alami.
Jika ingin melakukan eksfoliasi, bisa membuat bahan-bahannya secara alami. Misalnya dengan mencampurkan garam Epsom dengan 1/4 gelas cuka apel.
Kemudian tambahkan juga satu sendok teh minyak apapun, misalnya zaitun atau kelapa, untuk memberikan kelembaban.
Selain karena lima faktor tersebut, kaki kapalan juga banyak terjadi pada orang-orang yang berdiri atau berjalan terlalu lama.
Begitu juga dengan mereka yang sering jalan kaki tanpa alasa kaki, sehingga kulit tergesek dengan aspal.
Itulah beberapa kondisi yang menjadi penyebab kaki kapalan. Dengan mengetahui apa saja faktor risikonya, kondisi tersebut bisa diminimalisir. (*)
Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Menghilangkan Kaki Pecah-pecah dengan Sunlight