Find Us On Social Media :

Coba Makanan Berikut Ini Jika Biduran Kambuh, Mengandung Antihistamin Alami

Nanas, menjadi salah satu makanan untuk penderita biduran yang mengandung antihistamin alami.

GridHEALTH.id - Biduran dikenal juga dengan istilah urtikaria atau kaligata dalam bahasa medisnya.

Seringkali mengganggu saat kambuh, membuat penyakit ini perlu penanganan yang cepat untuk meredakannya.

Sebagai salah satu jenis alergi, maka penderitanya diharapkan untuk mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan, jika tidak ada cobalah konsumsi makanan untuk penderita biduran ini.

Penyebab Biduran

Bicara mengenai biduran, maka perlu mengenali penyebab yang harus dihindari sehingga menurunkan risiko kekambuhan yang tinggi.

Urtikaria adalah salah satu bentuk dari alergi yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia, yang umumnya muncul sebagai bentuk reaksi tubuh terhadap suatu zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya namun ditolak tubuh.

Sehingga dikenallah alergen, sebagai pemicu dari munculnya alergi atau zat yang ditolak tubuh dan jenisnya pun beragam dari setiap penderitanya, paling umum adalah karena makanan tertentu seperti udang, ikan tongkol, telur, kacang-kacangan, juga bisa dari debu.

Makanan Untuk Penderita Biduran

Biasanya penderita biduran sudah memiliki obat alerginya sendiri yang cocok dengan kondisinya. 

Di dalam obat biduran ini mengandung antihistamin, yaitu kandungan yang dapat menghambat dikeluarkannya histamin dalam tubuh, sebagai bentuk pertahanan tubuh terhadap zat yang ditolak.

Berikut ini beberapa jenis makanan untuk penderita biduran yang mengandung antihistamin alami, yaitu berupa:

Baca Juga: Macam Obat untuk Biduran di Apotek yang Aman dan Terjangkau

1. Vitamin C

Vitamin C disebut-sebut memiliki antihistamin alami tinggi, juga memiliki sifat antioksidan yang kuat melawan radikal bebas, hingga mensitesis kolagen, sehingga berfungsi tidak hanya untuk biduran tetapi juga manfaat lainnya dalam tubuh.

Makanan untuk penderita biduran yang kaya akan vitamin C contohnya adalah jambu biji, blackcurrant, melon, kiwi, pepaya, mangga, buah sitrus, dan lainnya.

Sedangkan makanan kaya vitamin C yang berasal dari sayuran adalah paprika merah, kale, peterseli, paprika hijau, brokoli, sawi hijau, kembang kol, selada air, kubis merah, tomat, labu.

2. Probiotik

Probiotik merupakan kandungan mikroorganisme yang bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri usus tubuh, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan alergi. 

3. Asam lemak omega-3

Makanan untuk penderita biduran juga bisa didapat dari kandungan asam lemak omega-3 yang dianggap dapat mengurangi inflamasi, beberapa contohnya adalah ikan-ikanan seperti salmon, kenari, biji rami, minyak kanola, dan lainnya.

4. Bromelain

Kandungan ini dikenal memiliki sifat untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan dan penelitian pada hewan pun didapati senyawa ini bisa mengurangi sensitisasi alergi karena terdapat sifat anti-inflamasi dan anti-alergi di dalamnya.

Bromelain dapat ditemui dalam buah seperti buah nanas, namun bagi sebagian orang konsumsi bromelain secara oral dapat menyebabkan perubahan menstruasi, gangguan pencernaan, dan detak jantung meningkat, sehingga perlu hati-hati.

Baca Juga: Mengatasi Biduran Ala Rumahan, Cukup Pakai 4 Obat Alami Berikut

5. Quercetin

Quercetin disebut-sebut dapat membantu menstabilkan sel mast dengan mencegah pembuatan dan pelepasan histamin, serta senyawa alergi dan inflamasi lainnya.

Contoh dari makanan quercetin adalah bawang merah, bawang putih, jeruk, apel, peterseli, teh, tomat, brokoli, selada, polong-polongan, beri, anggur, dan lainnya.

Makanan untuk penderita biduran ini direkomendasikan untuk dikonsumsi selama enam minggu sebelum puncak alergi, namun karena alergi bisa timbul kapan saja dan tidak terduga, maka baik jika mengonsumsi makanan-makanan ini sesering mungkin.

Dalam mengonsumsi makanan untuk penderita biduran ini tetap perlu diperhatikan risiko adanya efek samping bagi sebagian orang, karena respon tubuh akan berbeda-beda.

Obat Penderita Biduran

Selain dari makanan, penderita biduran juga dapat mengurangi kekambuhan dengan cara mengonsumsi obat yang sudah disarankan dokter.

Beberapa bahan obat biduran yang bisa ditemukan di pasaran adalah bahan obat yang terdiri dari berbagai jenis seperti cetirizine 10 mg, terfenadine 120mg dan 60 mg, loratadine 10 mg, astemizole 10 mg, chlorpheniramine 4 mg, atau plasebo.

Obat-obatan ini mengandung antihistamin yang membantu meredakan alergi dan menghindari pembengkakan pada tubuh seperti yang dialami penderita biduran.

Pastikan juga obat penderita biduran ini selalu dibawa ke mana pun berada dan sediakan di tempat-tempat yang biasa digunakan, sehingga bisa secara cepat meredakan gejala saat kambuh.

Selain konsumsi obat dan makanan untuk penderita biduran, penting juga menghindari alergen. (*)

Baca Juga: Ikuti 8 Tips Mengatasi Biduran Disertai Pembengkakan pada Wajah Ini, Reda Lebih Cepat