Find Us On Social Media :

Cara Mengobati Penyakit Mata Silinder dan 5 Gejalanya yang Sering Tak Disadari

Penglihatan penyakit mata silinder lebih baik jika menggunakan kacamata atau operasi lasik.

GridHEALTH.id - Penyakit mata silinder cukup sering dialami oleh orang-orang, selain minus dan plus.

Mempunyai nama lain astigmatisme, kondisi ini mengakibatkan pandangan mata orang yang mengalaminya kabru atau terdistorsi.

Dikutip dari National Eye Institute, penyakit mata silinder terjadi saat bentuk kornea atau lensa tidak seperti biasanya.

Seseorang bisa mengalami masalah mata ini, dari penyakit mata yang dialaminya, cedera, atau setelah melakukan operasi.

Sedangkan membaca dengan cahaya yang redup atau duduk dengan televisi dengan jarak yang terlalu dekat, bukan penyebab utama dari kondisi ini.

Gejala gangguan penglihatan silinder

Orang yang mengalami penyakit mata silinder, sering mengalami keluhan-keluhan seperti berikut ini.

1. Pandangan kabur

2. Perlu menyipitkan mata untuk bisa melihat lebih jelas

3. Merasakan sakit kepala

4. Mata terasa tegang

Baca Juga: Jangan Abai, Kenali Tanda Mata Minus, Plus, dan Silinder Berikut

5. Mengalami kesulitan melihat pada malam hari.

Gejala tersebut seringkali tidak disadari dan hanya bisa ketahuan jika melakukan pemeriksaan secara rutin.

Mengobati penyakit mata silinder

Melansir American Academy of Ophthalmology, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit mata ini. 

Orang yang didiagnosis mata silinder, bisa kembali melihat dengan nyaman dengan menggunakan kacamata atau tindakan pembedahan.

* Kacamata atau lensa kontak

Penggunaan salah satu dari alat bantu penglihatan tersebut, bertujuan untuk memfokuskan kembali cahaya pada retina, sehingga bisa melihat dengan jelas.

Untuk kondisi penyakit mata yang lebih ringan, bisa memakai lensa lunak toric dan RGP (gas permeabel kaku). Sedangkan jika parah, perlu menggunakan lensa jenis RPG.

* Operasi lasik

Tindakan bedah refraktif ini sudah tidak asing lagi. Prosedurnya dilakukan menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea dan menyesuaikan bagaimana cahaya melewatinya.

Cara mengobati penyakit mata silinder tersebut akan disesuaikan oleh dokter mata dengan kondisi penglihatan dan gaya hidup sehari-hari. (*)

Baca Juga: Tips dan Trik Klaim Kacamata BPJS 2022, Catat Jangan Sampai Salah!