Find Us On Social Media :

Jadi Masalah Serius, Tya Ariestya Sempat Dibuat Panik Saat Anak Bungsunya Mengalami Infeksi Saluran Kemih, Inilah Pengobatan yang Diperlukan untuk Sang Buah Hati

Tya Ariestya dan keluarga.

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra, masuk ke urin dan kemudian tumbuh di kandung kemih.

ISK cukup umum terjadi pada bayi dan balita.

Sekitar 4% bayi akan mengalami ISK dalam 12 bulan pertama.

Pada usia ini, anak laki-laki mendapatkan lebih banyak ISK daripada anak perempuan.

Perbedaan gejala ISK pada anak dan dewasa

Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga sangat rentan dengan penyakit ISK. Namun, penyakit ini lebih umum dialami oleh wanita dibandingkan laki-laki.

Hal ini disebabkan wanita memiliki uretra atau saluran kencing yang lebih pendek dibandingkan laki-laki.

Berdasarkan lokasi infeksi, ISK dibedakan menjadi ISK atas dan ISK bawah, sedangkan berdasarkan kelainan saluran kemih, ISK dibedakan menjadi ISK simpleks dan ISK kompleks. 

Dikutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kuman Escherichia coli (E. coli) menjadi salah satu jenis kuman yang paling sering menyebabkan ISK dengan persentase sebesar 60-80%.

Tidak hanya E. coli, ISK dapat disebabkan kuman lain, seperti Klebsiella, Proteus, Enterokokus, Enterobacter, Citrobacter, Pseudomonas aeruginosa, Serratia spp dan berbagai kuman lainnya.

Baca Juga: Sering Terjadi pada Pria! Waspada Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Penyakit Infeksi Gonore atau Kencing Nanah