Menurut dr. Jeniffer Lang, seorang dokter obgin di New York, perempuan yang mengalami obesitas selama kehamilan memiliki peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur hingga masalah kesehatan seperti diabetes gestasional pada ibu.
Bayi yang lahir dari ibu obesitas juga cenderung mengalami cacat lahir.
2. Kurang istirahat
Rasa mual dan muntah serta perubahan hormon membuat calon ibu jadi sulit tidur, hingga akhirnya ibu hamil tidak cukup istirahat.
Penelitian dari University of Pittsburgh Medical Center menemukan hubungan antara kurang tidur saat hamil dan komplikasi saat lahir.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko masalah kelahiran serta sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
Usahakan untuk menambah jam tidur 45 menit sampai 1 jam setiap malam untuk mencegah terjadinya kekurangan waktu tidur.
3. Tidak melakukan aktivitas aktif
Hamil bukan berarti harus tidur seharian di atas kasur dan justru ada banyak manfaat jika ibu hamil melakukan aktivitas yang cukup aktif.
Leah Keller, seorang pakar kebugaran di San Fransisco merekomendasikan untuk para ibu hamil banyak bergerak.
Terbiasa bergerak akan membantu ibu hamil melatih otot-otot di tubuh untuk mencegah terjadinya cedera saat nanti janin semakin membesar.
Baca Juga: Cegah Risiko Keguguran Sejak Dini Dengan Lakukan Hal Berikut