GridHEALTH.id - Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menyerang organ payudara, dimana sel dalam payudara membelah dan tumbuh diluar kendali.
Wanita beresiko besar terkena kanker payudara, akan tetapi tidak menghilangkan kemungkinan bahwa pria juga dapat terserang kanker payudara.Kanker payudara sulit untuk disembuhkan dan kemungkinan penderita untuk sembuh sangat kecil, sehingga wajar jika kanker payudara ditakuti oleh masyarakat.
Meskipun demikian tidak berarti bahwa kanker payudara tidak dapat disembuhkan sama sekali. Jumlah penderita kanker bertambah setiap tahunnya dan angka prevalensi kanker pada setiap gender berbeda.
Untuk mencegah kanker payudara berkembang invasif, dan menentukan pengobatan yang tepat, ada sejumlah tes dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis kanker payudara meliputi:
- Pemeriksaan payudara. Dokter akan memeriksa kedua payudara dan kelenjar getah bening di ketiak, merasakan adanya benjolan atau kelainan lainnya.
- Mammogram. Mammogram adalah rontgen payudara. Mammogram biasanya digunakan untuk menyaring kanker payudara.
Jika kelainan terdeteksi pada mammogram skrining, dokter dapat merekomendasikan mammogram diagnostik untuk mengevaluasi kelainan itu lebih lanjut.
- USG payudara. Ultrasound menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar struktur jauh di dalam tubuh. Ultrasonografi dapat digunakan untuk menentukan apakah benjolan payudara baru adalah massa padat atau kista berisi cairan.
- Mengambil sampel sel payudara untuk pengujian (biopsi). Biopsi adalah satu-satunya cara definitif untuk membuat diagnosis kanker payudara.
Selama biopsi, dokter menggunakan perangkat jarum khusus yang dipandu oleh sinar-X atau tes pencitraan lain untuk mengekstrak inti jaringan dari area yang mencurigakan.
Seringkali, penanda logam kecil tertinggal di lokasi di dalam payudarasehingga area tersebut dapat dengan mudah diidentifikasi pada tes pencitraan di masa mendatang.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Kanker Payudara? Simak Penjelasannya