Find Us On Social Media :

Cara yang Direkomendasikan Cegah Covid XBB yang Sudah Terdeteksi di Indonesia

Kasus Covid XBB sudah terdeteksi di Indonesia.

GridHEALTH.id - Covid XBB yang awalnya belum masuk Indonesia, bari terdeteksi di Singapore, kini sudah terdeteksi di Indonesia. Ini mengisyaratkan dengan jelas pandemi Covid-19 belum berkahir.

Prihal Covid-19 subvarian Omicron XBB telah menjadi penyebab lonjakan tajam kasus di Singapura.

Bahkan menurut laporan, karena Covid XBB ini terjadi peningkatan tren perawatan di rumah sakit di Singapura.

Untuk diketahui, gelombang XBB ini menurut Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril, berlangsung cepat, di Singapura sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2.

Karenanya di sana kasus Covid-19 meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sehari, dari 4.700 pada hari Senin menjadi 11.700 pada hari Selasa kemarin.

Baca Juga: 133 Anak Meninggal Dunia, Kepolisian RI Bakal Usut Impor Bahan Baku Obat Sirop Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Ini penyebabnya hampir pasti penyebabnya Covid XBB. Bahkan kabarnya kini Covid XBB ini baru saja muncul di Hong Kong.

Indonesia pun kini sudah mendeteksi adanya Covid-19 XXB ini.

Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September 2022. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022," jelas dr. Syahril.

Testing dan tracing terhadap 10 kontak erat pun langsung dilakukan. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Baca Juga: Pengobatan Herbal Bentuk Tablet, Aman Untuk Mengatasi Masuk Angin

Kabar baiknya menurut Syahril walau Covid XBB ini cepat penularannya namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Penting diketahui, mengutip The Daily Beast, varian XBB ini keturunan yang sangat bermutasi dari Omicron. Varian ini yang mendorong gelombang rekor infeksi mulai sekitar setahun yang lalu.

Dapat dikatakan, XBB dalam banyak hal merupakan bentuk virus terburuk sejauh ini.

Sebab lebih menular daripada varian atau subvarian sebelumnya. Bahkan XXB jmampu menghindari antibodi dari terapi monoklonal, yang berpotensi membuat seluruh kategori obat tidak efektif sebagai perawatan COVID.

Baca Juga: Tak Hanya Kesehatan Fisik, Kita Juga Perlu Membangun Kepedulian Terhadap Kesehatan Mental

Prihal XBB ini menurut Amesh A. Adalja, M.D., dari Johns Hopkins Center for Health Securit, melansir Prevention, XBB adalah versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron.

Sejak pertama kali diidentifikasi pada Agustus 2022 di India, saat ini XBB telah ditemukan di 24 negara.

Satu hal yang harus masyarakat ketahui adalah bagaimana cara mencehaj XBB ini.

Dilansir dari laman Kemenkes, adapun cara mencegah infeksi varian XBB ini:

* Memakai masker dengan benar

Baca Juga: Tanda-tanda Kanker Payudara Stadium Akhir yang Perlu Diketahui

* Menghindari kerumunan

* Mencuci tangan dengan air dan sabun

* Melakukan testing jika mengalami tanda dan gejala Covid-19

* Segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap virusnya.

Intinya prokes harus kembali diperketat tanpa kecuali.(*)

Baca Juga: Sempat Dirasakan Sendiri oleh Ria Ricis, Inilah Masalah yang Terjadi Saat Pengidap Mastitis Sedang Menyusui