Find Us On Social Media :

Tak Hanya Subvarian XBB, Masyarakat Juga Diminta Waspada Covid-19 BQ.1 dan BQ.1.1

Subvarian XBB hingga BQ.1 dan BQ.1.1 muncul, masyarakat diminta tetap patuhi protokol kesehatan.

GridHEALTH.id - Covid-19 subvarian XBB yang merupakan turunan dari varian Omicron, telah terdeteksi masuk ke Indonesia.

Sebelumnya, kasus terkait subvarian ini terdeteksi di negara tetangga Singapura dan beberapa negara lainnya, yang mengakibatkan lonjakan.

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa subvarian XBB telah ada di Indonesia dan merupakan trasmisi lokal.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan, pasien pertama Covid-19 jenis ini adalah seorang pria berusia 29 tahun yang baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kedisiplinan penggunaan masker utamanya diutamakan tidak kendor, mencuci tangan, menghindari kerumuman, dan segera melakukan testing jika memiliki gejala.

Masyarakat diminta perkuat protokol kesehatan

Menyusul penemuan ini, ia selaku perwakilan kemenkes meminta agar masyarakat terus patuh menerapkan protokol kesehatan dan waspada.

Gejala yang dialami oleh pasien tersebut tidak berbeda dibandingkan dengan kasus Covid-19 sebelumnya dan sudah dinyatakan sembuh.

"Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober," jelasnya dikutip dari Sekertariat Kabinet RI, Sabtu (22/10/2022).

Orang-orang terdekat yang sempat melakukan kontak erat pun sudah dilakukan tes dan hasilnya negatif Covid-19.

Lebih lanjut, Syahril mengatakan kalau subvarian XBB ini dapat menular lebih cepat, tapi fatalitasnya tidak lebih tinggi dibanding varian sebelumnya.

Baca Juga: 7 Gejala Subvarian XBB, Diantaranya Kedinginan tapi Terus Berkeringat