GridHEALTH.id – Imunitas seorang anak tidak sama dengan orang dewasa, sehingga lebih mudah untuk jatuh sakit.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam dua bulan terkahir mencatat terjadi kenaikan kasus gangguan ginjal akut misterius.
Sebenarnya, kondisi ini sudah terlihat sejak Januari 2022. Akan tetapi, intensitas kasusnya terlihat lebih tinggi dalam dua bulan ke belakang.
“Di seluruh Indonesia kurang lebih kasusnya cukup banyak, mungkin ada sekitar 100-an lebih. Dari Januari sebenarnya, tapi puncaknya dua bulan terkahir,” kata dr Henny Adriani, Sp.A(K) selaku dokter anak konsultan nefrologi, dalam kanal YouTube IDAI, Senin (10/10/2022).
Berdasarkan jumlah pasien yang mengalaminya, gangguan ginjal misterius ini rata-rata dialami oleh anak berusia di bawah 6 tahun.
Adakah kaitannya dengan Covid-19?
Mengapa ada istilah misterius dalam kasus gangguan ginjal ini, karena penyebab dari kondisi ini masih dalam tahap invesitigasi.
Ia mengatakan, pada usia rata-rata pasien masalah ginjal ini, memang belum memiliki antibodi terhadap Covid-19 karena belum mendapat vaksinasi, kecuali mereka pernah terpapar sebelumnya.
“Kita melihat bahwa sebagian besar punya bukti terhadap infeksi Covid-19. Baik yang saat ini terjadi atau sebelumnya (pernah terinfeksi),” ujar dokter Henny.
Ia kemudian menambahkan, “Kita belum bisa mengonfirmasi hubungannya. Tapi, kita tetap berpikir ini adalah sesuatu yang berkaitan.”
Gejala gagal ginjal misterius
Baca Juga: Penyakit Ginjal Juga Bisa Terjadi Pada Pada Anak, Benarkah Karena Kurang Minum?
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar