Find Us On Social Media :

Mengalami Jatuh Sakit hingga Ayu Aulia Dikabarkan Sempat Akan Mengakhiri Hidupnya, Perempuan Lebih Rentan Alami Depresi?

Ayu Aulia sempat alami depresi, karena sakit yang dialaminya. Sampai dirawat intensif.

GridHEALTH.id - Tak kuasa tahan sakit, Ayu Aulia dikabarkan sempat mengalami depresi.

Dilansir via TribunNewsMaker.com, beredar foto Ayu Aulia yang tengah terbaring lemas di rumah sakit bahkan tidak sadarkan diri.

Manajer dan asisten Ayu Aulia, Rangga dan Jerry pun sempat syok melihat kondisi sang artis.

Saat dikonfirmasi awak media, Jerry menjelaskan bahwa Ayu aulia sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo dan langsung dilarikan ke UGD.

Jerry menjelaskan bahwa Ayu Aulia sempat kejang sebelum dilarikan ke UGD, karena merasa depresi atas sakit yang dialaminya.

"Ayu Aulia sempat kejang sebelum itu, karena Ayu Aulia sempat depresi beberapa hari terakhir ini," beber Jerry.

Sayangnya Jerry dan rangga belum bisa memberikan penjelasan soal sakitnya Ayu aulia yang membuatnya masuk ke UGD Abdi Waluyo.

"Diagnosa dokter, Ayu Aulia ada sakit serius tapi belum bisa kasih tahu sakitnya apa," ujar Rangga.

Namun kabar terbaru yang didapatkan adalah Ayu Aulia kini sudah sadar dan telah dipindahkan ke ruang inap.

Hal tersebut disampaikan Rangga dan Jerry di media sosialnya Instagramnya masing-masing.

"Maaf yaa aku belum bisa bales satu per satu..Alhamdulillah @ayuaulia5252 baru siuman dan sekarang baru pindah ruang. Terima kasih untuk doa dan perhatian teman-teman sekalian," ujar keduanya.

Baca Juga: Waspada Ancaman Depresi di Usia Menopause, Hubungan Baik dengan Pasangan Dapat Mencegah Stres

Namun demikian, Ayu Aulia masih tampak lemas dan tak berdaya.

Dengan infus di pergelangan tangannya, keadaan model tersebut berangsur mulai membaik.

Wanita Rentan Depresi

Kesehatan mental jadi masalah yang kini sering didengar.

Salah satunya masalah depresi yang bisa dialami oleh banyak orang.

Namun ternyata, wanita disebut memiliki risiko lebih tinggi dalam menderita depresi lebih besar.

Menurut penelitian Homewood Health United Kingdom, 47 persen perempuan berisiko tinggi mengalami gangguan mental dibanding dengan 36 persen pria.

Perempuan hampir dua kali lebih mungkin didiagnosis depresi dibandingkan dengan pria.

Faktor Perempuan Menjadi Kelompok Paling Rentan Mengalami Kesehatan Mental

Depresi pada wanita bisa menimbulkan beragam keluhan dan gejala mulai dari rasa sedih, kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, hingga munculnya keinginan bunuh diri.

Beratnya keluhan akan bergantung pada tingkat depresi yang terjadi.

Pakar Psikologi UNAIR Dr. Ike Herdiana, M.Psi. menyebut bahwa perempuan seringkali menghadapi banyak faktor pemicu masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Sempat Berjaya dan Sukses dalam Karier, Aming Supriatna Justru Sempat Mengalami Depresi hingga 3 Tahun Menghilang, Pentingnya Mengenal Gangguan Kesehatan Mental

Begitu pula dengan peran perempuan yang sering mengambil tanggung jawab jika ada keluarga yang mengalami kecacatan atau lanjut usia.

“Kultur masyarakat kita selalu membebankan pengasuhan anak pada perempuan saja. Padahal pengasuhan itu tugas sangat berat yang seharusnya dilakukan secara seimbang oleh ibu dan ayah."

"Hal ini penting karena tidak hanya terkait kesetaraan peran, tapi juga tumbuh kembang anak,” terang Ketua Program Studi Magister Psikologi UNAIR tersebut.

Perempuan yang memiliki tanggung jawab lebih seperti itu umumnya akan mudah mengalami kecemasan dan depresi.

Perempuan pun cenderung hidup dalam kemiskinan dibandingkan dengan pria dan menimbulkan rasa tidak aman serta terisolasi.

Faktor lainnya adalah kenyataan bahwa kasus kekerasan maupun pelecehan seksual hampir selalu terjadi pada perempuan dan anak-anak.

Perempuan yang mengalami pengalaman traumatis lebih rentan terkena PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) dan dampak mental jangka panjang.

“Kita masih menemui banyak stigma pada perempuan. Perempuan yang bekerja larut malam atau memakai pakaian berbeda sering menjadi sasaran stigma,” paparnya dalam webinar Kartini Masa Kini pada Minggu (25/04/2021).

Pertolongan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti mulai menghargai dirimu sendiri, mencoba hal-hal menyenangkan, mengelola stres dengan cara yang positif, menerapkan pola hidup yang sehat, hingga meminta bantuan psikolog dan psikiater.(*)

Baca Juga: Healthy Move, Yoga in The Park, Latihan Yoga di Tempat Terbuka Agar Lebih Bersemangat