Find Us On Social Media :

Inilah Hal-hal yang Sering Diabaikan dan Menjadi Penyebab Keguguran

Inilah beberapa hal yang seringkali diabaikan dan ternyata dapat menyebabkan keguguran, perhatikan dari sekarang.

GridHEALTH.id - Keguguran menjadi peristiwa yang tentu dihindari oleh semua ibu hamil, meskipun risiko keguguran selama kehamilan tetap ada.

Maka dari itu, seorang ibu hamil perlu memahami dan mengetahui mengenai semua hal terkait keguguran, sehingga dapat dihindari dan tidak diabaikan begitu saja.

Berikut ini penjelasan dari seorang dokter obstetri dan ginekologi, dr. Sandy Prasetyo, SpOG saat dihubungi langsung oleh tim GridHEALTH.id pada Minggu (23/10/2022).

Berdasarkan penjelasan dari dr. Sandy, bicara mengenai hal yang sering diabaikan dan menjadi penyebab keguguran, perlu dilihat dari dua sudut pandang, yaitu keguguran dari sisi ibu dan kehamilannya.

"Keguguran tetap harus dilihat dari dua sisi, dari sisi ibu dan sisi kehamilannya sendiri," katanya.

Keguguran dari Sisi Ibu

Beberapa hal yang perlu dilihat dari sisi ibu adalah terkait aktivitas dari sang ibu, seperti adakah benturan, kecelakaan, atau kecapean, dan aktivitas lainnya yang berisiko menyebabkannya.

Selain dari aktivitas, bisa juga dilihat dari ada tidaknya penyakit lain yang dimiliki ibu hamil, setelah itu akan dievaluasi oleh dokter, "Jadi tetap dilihat dari sisi ibunya, nanti dokter yang akan evaluasi," ujar dr. Sandy.

Beberapa penyakit yang berisiko dan perlu dikontrol selama kehamilan adalah diabetes, infeksi, masalah hormon, penyakit tiroid, dan masalah uterus atau serviks pada ibu hamil.

Dokter Sandy juga menyebutkan bahwa ibu hamil pada dasarnya boleh melakukan aktivitas biasa, namun yang perlu diingat adalah aktivitas itu dilakukan selama tidak ada keluhan.

"Terpenting semua aktivitas ibunya, semua kegiatan yang wajar dan normal boleh dilakukan selama tidak ada keluhan, tapi kalau ternyata kegiatannya wajar-wajar saja tetapi ada keluhan kan perlu ada evaluasi khusus terhadap kondisi si ibunya, nanti dokter akan cek," jelas dr. Sandy.

Baca Juga: Keguguran Disebabkan Karena Sering Berhubungan Intim, Apakah Benar?

Keguguran dari Sisi Kehamilan

Selain dari sisi ibu, hal yang juga bisa menjadi penyebab keguguran adalah dari sisi kehamilannya.

Sisi kehamilan yang bisa dilihat adalah dari kualitas kehamilan itu sendiri, dr. Sandy mengatakan,"Pada kehamilan yang secara kualitas sehat, maka dia akan bisa bertahan walaupun ada gangguan flek, ada gangguan pada si ibunya, tapi kalau kehamilannya sehat mudah-mudahan akan berkembang lanjut."

"Jika sebaliknya, secara kualitas memang kebetulan sel sperma dan sel telurnya bertemu dengan yang tidak bagus, maka bisa saja walaupun si ibu tidak ada gangguan apa-apa, kehamilan dari luar tidak ada apa-apa, bisa saja memang secara alami dikeluarkan atau dari kehamilannya sendiri tidak bisa bertahan, kalau memang dari kehamilannya kurang bagus," lanjut dr. Sandy menjelaskan penyebab keguguran dari sisi kehamilan.

Hal Lain yang Sering Diabaikan dan Menjadi Penyebab Keguguran

Selain dari beberapa hal ini, ada juga kondisi lainnya yang mungkin sering diabaikan namun ternyata dapat berisiko menjadi penyebab keguguran.

Berdasarkan penjelasan dari mayoclinic.org, berikut ini beberapa faktor risiko lainnya yang perlu diperhatikan karena berisiko menjadi penyebab keguguran, diantaranya karena berat badan ibu hamil, baik kekurangan ataupun kelebihan berat badan dan usia ibu saat hamil.

Gaya hidup yang buruk seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, dan menggunakan obat-obat terlarang tentu akan meningkatkan risiko yang lebih besar.

Dalam beberapa kasus seorang ibu hamil juga bisa mengalami komplikasi keguguran dan menyebabkan berkembangnya infeksi di rahim, dikenal juga dengan istilah keguguran septik.

Tanda dan gejala klinis saat seorang ibu hamil yang keguguran mengalami infeksi adalah demam, panas dingin, nyeri perut bagian bawah, dan keputihan berbau busuk.

Oleh karena itu penting untuk mengenalinya sehingga dapat melakukan pencegahan, seperti menjauhi berbagai faktor risiko yang bisa dihindari, lakukan pemeriksaan dengan rutin, batasi konsumsi kafein, dan konsumsi makanan bergizi. (*)

Baca Juga: Cegah Risiko Keguguran Sejak Dini Dengan Lakukan Hal Berikut