GridHEALTH.id - Psoriasis adalah penyakit kulit yang umumnya terjadi di lutut, siku, batang tubuh, dan kulit kepala.
Ini merupakan masalah pada kulit jangka panjang dan bisa menyebabkan orang sulit tidur hingga berkonsentrasi.
Pemicu penyakit psoriasis
Melansir Mayo Clinic, kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak dengan ukuran yang beragam pada setiap orang.
Ruam di tubuh cenderung keunguan dengan sisik keabu-abuan atau perak, tergantung pada warna kulit masing-masing orang.
Tak hanya itu, psoriasis juga mengakibatkan kulit teramat kering hingga terjadi pendarahan dan terasa gatal atau sakit.
Gejala tersebut bisa hilang dan bahkan pengidapnya tak mengalami keluhan apapun hingga bertahun-tahun. Terutama jika dilakukan prosedur medis pengobatan psoriasis yang tepat.
Tapi, jika berhadapan dengan pemicunya, maka akan kambuh. Di antaranya adalah beberapa hal berikut.
• Penyakit infeksi kulit atau tenggorokan
• Pengaruh cuaca yang sangat dingin atau kering
Baca Juga: 5 Pilihan Obat Salep untuk Redakan Gatal dan Kemerahan Akibat Psoriasis
• Luka pada kulit seperti tergores
• Merokok atau paparan asap rokok dari orang lain
• Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar
• Pengaruh obat tertentu, misalnya untuk menurunkan darah tinggi
Prosedur medis pengobatan psoriasis
Lantaran gejala penyakit kulit ini sangat tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas, maka perawatan perlu segera dilakukan.
Dilansir dari Siloam Hospitals, berikut ini ragam prosedur medis pengobatan psoriasis yang umum dilakukan.
1. Obat oles
Mengurangi keluhan penyakit psoriasis, dokter kulit mungkin menyarankan penggunaan obat oles berupa krim atau salep.
Gejala seperti peradangan, kulit yang bersisik, dan menumpuknya plak hingga menebal dapat diatasi dengan metode pengobatan ini.
Rata-rata, perawatan ini hanya dilakukan oleh pengidap psoriasis yang kondisinya masih ringan hingga sedang.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk yang Bikin Psoriasis Memburuk, Begadang Salah Satunya
2. Fototerapi
Prosedur medis pengobatan psoriasis selanjutnya adalah fototerapi, yang mengandalkan sinar ultraviolet A dan B.
Pengobatan ini dilakukan untuk menghentikan pergantian sel-sel kulit yang terlalu cepat dengan membunuh sel darah putih yang terlalu aktif.
3. Obat minum dan suntik
Keluhan penyakit psoriasis juga dapat diredakan dengan melakukan pengobatan menggunakan obat yang diminum dan disuntik.
Rata-rata, pengidap psoriasis yang menjalani pengobatan ini kondisinya tingkat sedang hingga parah.
Ada beberapa jenis obat yang digunakan, dua di antaranya yakni steroid dan retinoid.
Steroid digunakan bila bercak psoriasis kecil presisten atau tidak hilang dalam jangka waktu lama.
Sedangkan retinoid umumnya berbentuk pil dan digunakan untuk mengurangi produksi sel kulit yang begitu cepat.
Obat minum ini, tidak disarankan untuk ibu hamil, sedang menyusui, ataupun wanita yang sedang berencana untuk hamil.
Tak bisa sembarangan, menentukan prosedur medis pengobatan psoriasis perlu dilakukan konsultasi dengan dokter kulit terlebih dulu. (*)
Baca Juga: Tak Diobati, Waspada 7 Komplikasi Psoriasis Berikut yang Membahayakan