Find Us On Social Media :

Jadi Pelajaran Setelah Terungkap Kisah Perjuangan Via Vallen, Pentingnya Penanganan Pertama Saat Mengalami Pendarahan Pada Ibu Hamil

Via Vallen alami keguguran.

GridHEALTH.id - Baru-baru ini, Via Vallen membawa kabar kurang sedap.

Sebabnya, kehamilannya yang baru beberapa minggu ini ternyata tidak berkembang dengan baik.

Dokter kemudian menyarankan Via Vallen untuk kuret karena tubuh pasti akan berusaha mengeluarkan janin yang sudah meninggal tersebut.

Saat itu, Via Vallen hanya terdiam dan berusaha meyakinkan diri untuk memerima kenyataan.

Pada 20 Oktober 2022 silam, Via Vallen sempat pingsan di salah satu hotel setelah ia manggung.

Saat itu, Via Vallen sangat ingin mengonsumsi obat demi menghilangkan nyeri tersebut.

Via Vallen berteriak dan menangis karena menahan sakit.

Suami Via Vallen sudah mengajak untuk ke rumah sakit namun, Via tetap menolak karena tak ingin dikuret.

"Aku ngikutin kata dokter aja kalau udah keluar pasti udah ga sakit lagi. Jadi cukup minum obat saja," tulisnya.

Singkat cerita, kondisi Via Vallen pada saat itu sudah mulai memburuk.

Baca Juga: Keguguran Tapi Tidak Kuret, Apakah Aman? Ini Kata Dokter Kandungan

"Sampe akhirnya aku ngrasa ada yang keluar lagi. Kali ini darahya ampe bocor ke celana. Aku mau bersih2 lagi di toilet. Pas dibopong berdiri, aku langsung lemes mau pingsan lagi. Suami nangis, panik banget.

Kulit aku warnanya udah kuning banget pucet semua sebadan ampe muka. Kaki aku jg dingin kaya es. Akhirnya suami bilang" udh ga bisa nunggu lagi, langsung ke rumah sakit aja pake mobil'," cerita Via Vallen. 

Setelah di rumah sakit, Via Vallen akhirnya baru menyetujui untuk dilakukan kuret

"Dokter bilang" kenapa baru dibawa ke RS sampe tensinya 60, termasuk telat ini. Kata dokter juga kondisiku ga akan membaik kecuali dikuret untuk menghentikan pendarahan dan sakit di perutnya. akhirnya suamiku bilang" ayo mii kuret aja ya mii, kondisimu lebih penting mii, biar ga sakit sakit lagi. Akhirnya aku mengiyakan suamiku," ceritanya.

Kejadian yang dialami Via Vallen ini jadi pelajaran penting untuk para ibu hamil, suami, dan orang-orang terdekatnya.

Di usia kehamilan yang terbilang masih sangat muda, ibu hamil masih rentan mengalami berbagai macam kondisi.

Salah satu kondisi yang bisa bikin ibu sangat khawatir adalah bila mengalami pendarahan atau keluar darah saat hamil muda.

Ketika keluar darah saat hamil muda atau pada trimester pertama, ibu perlu mencermati lebih jauh.

Pertama, pendarahan ringan yang hanya berupa flek.

Kedua, pendarahan yang lumayan banyak sehingga ibu butuh memakai pembalut agar tidak membasahi pakaian dalam.  

Pendarahan ringan berupa bercak darah yang berlangsung selama beberapa jam atau hari mungkin saja disebabkan karena proses pelekatan sel telur yang dibuahi pada dinding rahim. 

Baca Juga: Berencana untuk Menutupi Kehamilannya, Adik Oki Setiana Dewi ini Meneteskan Air Mata Setelah Mengalami Pendarahan Tak Ada Hentinya

Jika mengalami pendarahan saat hamil muda, penanganan awal yang bisa dilakukan adalah beristirahat dengan tirah baring (bedrest) segera.

Setelah itu, ibu bisa melakukan cara-cara berikut ini agar kondisi pendarahan tidak semakin parah:

1. Berbaringlah dan minimalkan waktu berdiri dan berjalan. Jika perlu, minta izin cuti untuk tidak masuk kerja.

2. Hindari berhubungan seks selama perdarahan berlangsung dan jangan menggunakan pembersih vagina.

3. Pakai pembalut agar lebih mudah menghitung seberapa banyak perdarahan yang terjadi dan hindari menggunakan tampon.

4.Perhatikan warna darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecokelatan, merah terang, dan apakah terdapat gumpalan jaringan atau daging.

5. Waspadai perdarahan jika keluar semakin deras menyerupai haid, berwarna merah segar, atau diiringi kram perut.

Selain itu, perlu juga dicermati perdarahan yang terjadi secara terus menerus selama hamil muda.

Jika tak kunjung berhenti dan semakin parah, sebaiknya ibu hamil segera pergi ke dokter.

Semakin cepat ditangani, risiko untuk mengalami komplikasi dalam kehamilan akan semakin rendah.

Baca Juga: Inilah Hal-hal yang Sering Diabaikan dan Menjadi Penyebab Keguguran