Find Us On Social Media :

Inilah Ciri-ciri Perempuan yang Punya Risiko Terkena Osteoporosis

Inilah ciri perempuan yang memiliki risiko terkena osteoporosis.

GridHEALTH.id - Permasalahan pada tulang menjadi salah satu sumber masalah kesehatan yang harus diselesaikan. Banyak keluhan yang muncul seiring dengan peningkatan usia, baik pada laki-laki maupun perempuan. Data menyebutkan seorang perempuan lebih berisiko terkena osteoporosis, oleh karena itu simak ulasan berikut ini terkait dengan ciri dan risiko terkena osteoporosisCiri Perempuan Berisiko Terkena Osteoporosis Osteoporosis berisiko terjadi pada perempuan khususnya pascamenopause, di mana satu dari tiga wanita bisa mengalaminya.

Umumnya berisiko terjadi pada perempuan usia di atas 50 tahun, dengan peningkatan risiko patah tulang yang tinggi.

Namun tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada perempuan usia muda.

Untuk mengetahui secara pasti risiko terkena osteoporosis, cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tes kepadatan tulang.

Ciri perempuan berisiko terkena osteoporosis, yaitu:

1. Tinggi badan berkurang

2. Bentuk tubuh berubah dan bungkuk

Baca Juga: Selama ini Dikira hanya Penyakit Orang Tua Saja, Osteoporosis Juga Bisa Mengancam Tumbuh Kembang Tulang Pada Anak

3. Alami patah tulang, yang paling riskan pada tulang belakang, pergelangan tangan, panggul, dan pergelangan kaki

4. Nyeri pada bagian tulang

5. Nyeri punggung menahun

6. Nyeri tiba-tiba dirasakan di daerah punggung.

Penyebab dan Faktor Risiko Terkena Osteoporosis pada Perempuan

Beberapa penyebab dan alasan risiko terkena osteoporosis pada perempuan lebih besar, yaitu:

1. Perempuan cenderung memiliki tulang yang lebih kecil dan lebih tipis dari laki-laki

2. Berkurangnya hormon estrogen pascamenopause, padahal hormon ini berfungsi untuk melindungi tulang, sehingga lebih mempercepat pengeroposan.

3. Adanya penyakit yang mendasari dan dapat mempengaruhi kesehatan tulang

4. Faktor usia dan genetik

5. Konsumsi obat tertentu (obat epilepsi, vitamin A dosis tinggi, heparin, obat anti-HIV, obat anti estrogen, dan lainnya)

Baca Juga: Dua Vitamin Ini Harus Dipenuhi Untuk Perkembangan Tulang Sehat Anak

6. Kurangnya konsumsi nutrisi yang baik untuk tulang, seperti vitamin D dan kalsium.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis pada perempuan, banyak dari gaya hidup buruk, seperti:

- Konsumsi alkohol berlebih

- Rokok

- Kafein

- Minuman bersoda

- Ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik.

Saat ini, risiko terkena osteoporosis adalah sesuatu hal yang dapat dicegah, dideteksi, dan diobati, bisa dimulai dari gaya hidup baik.

Dengan berkembangnya pengetahuan dan informasi, maka osteoporosis tidak selalu membayangi orang tua yang telah menjaga kesehatan tulang sejak dini.

Inilah pentingnya untuk merawat kesehatan tulang sejak dini, sehingga dapat meningkatkan kepadatan tulang sejak awal.

Cara mudah untuk menjaga kesehatan tulang adalah dimulai dengan memenuhi kecukupan kalsium dan vitamin D, makan makanan yang seimbang, lakukan latihan dan olahraga, serta kurangi konsumsi alkohol atau tidak merokok. (*)

Baca Juga: Nutrisi dan Vitamin Ibu Hamil Untuk Membentuk Kesehatan Tulang si Kecil