Find Us On Social Media :

Cegah Sejak Dini Kanker Payudara dengan Lakukan SADARI dan SADANIS

Pentingnya melakukan SADARI dan SADANIS kanker payudara sejak dini

GridHEALTH.id - Jangan pernah berhenti untuk SADARI dan SADANIS kanker payudara sejak dini.

Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang jadi musuh para wanita.

Kanker payudara adalah salah satu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara.

Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara.

Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi yang kemudian membentuk suatu benjolan atau massa.

Kanker payudara sangat berbahaya dan harus diwaspadai sejak dini.

Meskipun demikian, kanker payudara dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat.

Rutin melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang dilakukan oleh setiap perempuan dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh tenaga kesehatan terlatih.

Kenali pemeriksaan SADARI dan SADANIS kanker payudara sejak dini. 

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

SADARI merupakan salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara.

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Payudara Stadium Awal, Apa yang Dirasakan?

SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.

Pemeriksaan ini direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. 

Bagi wanita yang masih haid, pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause. 

Langkah melakukan SADARI

1. Perhatikan dengan teliti payudara Anda di depan cermin, dengan kedua lengan lurus ke bawah.

Perhatikan bila terdapat benjolan atau perubahan bentuk, warna, dan ukuran pada payudara (secara normal ukuran pada payudara kanan dan kiri tidak sama persis).

2. Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala dan tekan ke arah depan.

Kemudian tekanlah kedua tangan dengan kuat pada pinggul dan gerakkan kedua lengan dan siku ke arah depan sambil mengangkat bahu. 

3. Angkatlah lengan kiri lalu rabalah payudara kiri dengan tiga ujung jari tengah tangan kanan yang dirapatkan.

4. Tekan secara pelan daerah di sekitar puting kedua payudara dan amatilah apakah terdapat keluar cairan yang tidak normal (tidak biasanya), seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah. 

5. Dapat pula dilakukan saat berbaring dengan cara tangan kiri di bawah kepala.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Penderita Kanker Payudara Bisa Berobat Menggunakan JKN, Begini Cara Mendaftar

Letakkan bantal kecil di bawah punggung.

Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan yang telah diuraikan pada langkah nomor 3. 

6. erilah perhatian khusus pada payudara bagian atas tepi luar dekat lipat ketiak (kuadran superolateral kanan dan kiri) karena tumor payudara banyak ditemukan di daerah tersebut.

Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS)

Selain melakukan SADARI,  juga disarankan melakukan pemeriksaan rutin payudara klinis (SADANIS) yang dilakukan oleh dokter yang kompeten. 

Dokter akan mendiagnosis kanker payudara dengan melakukan wawancara medis lengkap, pemeriksaan fisik langsung untuk mendeteksi perubahan pada payudara, serta kelenjar getah bening pada ketiak.

Serta pemeriksaan penunjang seperti Mammogram atau foto payudara, USG payudara, Biopsi dan CT-Scan atau MRI untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker payudara.

Itulah prosedur SADARI dan SADANIS kanker payudara yang bisa dilakukan sejak dini.(*)

Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Atasi Efek samping Kemoterapi Kanker Payudara, Simak Penjelasannya di Sini!