GridHEALTH.id - Kanker paru menjadi jenis penyakit kanker yang paling banyak dialami oleh laki-laki di Indonesia.
Berdasarkan data Globocan 2020, kasus kanker paru pada pria sekitar 14,1% dari total keseluruhan kasus kanker atau setara dengan 25.943 kasus.
Pada pria, jenis kanker paru yang paling banyak terjadi adalah kanker paru non-sel kecil atau NSCLC, yang berkembang di saluran udara.
Setidaknya pada kasus jenis kanker tersebut, 30% di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan berkaitan langsung dengan asap rokok.
Penyebab kanker paru pada laki-laki
Kebiasaan merokok memang menjadi penyebab mengapa ada sejumlah laki-laki yang mengalami penyakit ini.
Akan tetapi, itu bukan menjadi penyebab satu-satunya. Ada hal lain yang juga menjadi pemicu terjadinya kanker paru.
Dilansir dari Verywell Health, berdasarkan studi 2017 di BMC Public Health, kanker paru pada laki-laki ada kaitannya dengan paparan terhadap senyawa yang bersifat karsinogen.
Asbes adalah salah satu penyebab utama di samping arsenik, benzena, kadmium, tar batubara, emisi bahan bakar diesel, formaldehida, dan radiasi medis.
Pria yang bekerja dalam bidang logam, pelukis, tukang ledeng dan pipa, tukang las, hingga pekerja konstruksi, mempunyai risiko yang tinggi terkena penyakit ini.
Penting untuk diketahui, kebanyakan laki-laki yang terkena penyakit kanker ini bukan merupakan perokok yang masih aktif.
Baca Juga: Apakah Kanker Paru Menular ke Orang Lain? Simak Faktanya Berikut Ini!