Find Us On Social Media :

Dampak Stunting untuk Anak, Menurunnya Kemampuan Kognitif, Rentan Alami PTM

Anak stunting tidak hanya karena kekurangan gizi, tapi juga berkaitan dengan pola asuh orangtua dan sanitasi.

Anak stunting pun juga berisiko mengalami penyakit tidak menular dikemudian hari seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, stroke.

Faktor risiko anak stunting

Kondisi stunting selama ini dikaitkan dengan kekurangan gizi kronis atau yang terjadi dalam jangka waktu lama, sehingga tubuh anak kekurangan nutrisi yang dibutuhkannya.

"Akibat kondisi kekurangan gizi terutama pada 1.000 hari pertama, bisa menyebabkan stunting," kata Ketua tim penyusun modul Isi Piringku 4-6 tahun program Danone ini.

Selain kekurangan gizi, penyebab stunting yang lainnya pun juga masih ada. Bahkan, sering terabaikan.

Terkait aksesibilitas pangan, dimana sebagian besar masyarakat kesulitan untuk mendapatkan makanan yang sehat. 

Tak hanya berhubungan dengan uang, tapi juga persoalan jarak tempuh untuk memperoleh makanan sehat.

"Kemudian juga pola asuh, karena akan berpengaruh ke kesehatan dan pola gizinya," pungkasnya.

Tak kalah pentingnya adalah sanitasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Pasalnya, apabila sanitasi di lingkungan hidup masyarakat, anak berisiko mengalami penyakit infeksi berulang dan ini juga menjadi penyebab stunting pada anak.

Upaya mencegah stunting

 Baca Juga: Maraknya Pernikahan Usia Dini Sebabkan Angka Stunting Masih Tinggi