Find Us On Social Media :

Alternatif Lain dengan Cara Mengobati Kanker Payudara dari Bahan Alami

Pare jadi salah satu obat alami kanker payudara

GridHEALTH.id - Rekomendasi obat alami kanker payudara yang bisa dicoba langsung di rumah.

Tak sedikit pengidap kanker payudara yang memilih untuk mengonsumsi obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan ini.

Memang benar, banyak obat herbal kanker payudara yang telah digunakan sejak lama sebagai pilihan alternatif selain pengobatan medis untuk mengatasi masalah kanker tersebut. 

Meski begitu, tidak semua obat herbal untuk kanker payudara terbukti efektif untuk menangani kanker payudara secara medis.

Artinya, perlu memilih obat yang tepat atau tetap melakukan pengobatan medis untuk mengatasi kanker payudara secara tepat dan efektif. 

Pare

Rasa pahit dari pare tak lantas membuat makanan satu ini ditinggalkan.

Pasalnya, pare menawarkan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya menjadi obat alami kanker payudara.

Sayuran satu ini memiliki kandungan antioksidan jenis flavonoid dan fenol yang berperan aktif dalam memerangi radikal bebas.

ak hanya itu, pare juga kaya akan vitamin C yang memang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh. 

Bawang putih

Bahan alami ini memiliki kandungan senyawa ajoene yang dipercaya bisa membantu menghambat tumbuhnya sel kanker.

Tak hanya itu, bawang putih juga kaya akan antioksidan, seperti cyanidin, bioflavonoid, dan quercetin yang diyakini mampu menangkal masuknya radikal bebas di dalam tubuh.

Tak ketinggalan, kandungan sulfida organik sekaligus polisulfida dalam bawang puting yang tinggi juga semakin meningkatkan potensinya sebagai salah satu obat alami untuk mengatasi kanker. 

Kunyit

Nama ilmiah kunyit adalah Curcuma longa yang memberi warna kuning tua pada makanan.

Baca Juga: Pilihan Makanan Sehat Wanita Penderita Kanker Payudara, Direkomendasikan

Kurkumin diketahui memiliki aktivitas antikanker karena kandungan senyawa fenoliknya.

Penyebaran kanker paru-paru, payudara, kulit dan perut dibatasi oleh kunyit.

Eicosanoids, misalnya prostaglandin E-2 (PGE-2), produksi diubah oleh curcumin, agen antioksidan yang juga memiliki tindakan anti-inflamasi pada manusia.

Kurkumin telah terbukti memiliki aksi penghambatan di semua fase pertumbuhan kanker, yaitu inisiasi, promosi, dan propagasi.

Ginseng

Bagian yang digunakan dari tanaman ini adalah akar yang dikeringkan.

Ini memiliki banyak kegunaan terapeutik termasuk kanker.

Zat aktif ginseng telah menunjukkan bahwa itu mengurangi atau memblokir perkembangan faktor nekrosis tumor pada kulit tikus, menghalangi penyebaran dan metastasis sel kanker, merangsang diferensiasi sel, dan tingkat interferon.

Jenis lain dari tahap sel kanker juga dapat dihambat oleh kandungan ginseng.

Echinacea