GridHEALTH.id - Secara statistik,pria jarang terkena kanker payudara. Akibatnya, penyakit ini pada pria sering diabaikan atau salah didiagnosis, menurut sebuah studi Universitas Alberta di Kanada pada tahun 2017 tentang pengalaman penderita pria.
Studi ini melibatkan 20 pria, berusia 44 hingga 85 tahun, dan mempelajari berbagai cara pria dan wanita mengatasi penyakit tersebut.
Peneliti Edie Pituskin yang menjadi anggota tim menduga mungkin juga ada banyak kasus yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
"Masih kurangnya kesadaran umum tentang kanker payudara laki-laki baik di pihak profesional kesehatan dan penduduk pada umumnya, membuat penyakit ini sukar terdeteksi di kalangan pria.
Pituskin mengatakan kebanyakan pria bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa terkena kanker payudara.
Bukan hanya kista
Seorang pasien, Brian Crookes pergi ke dokter setelah dia menemukan benjolan di bawah putingnya tiga tahun lalu. Dia mengatakan dokter mengatakan kepadanya bahwa itu hanya kista.
"Dia tidak mengira kanker payudara," kata Crookes. "Bahkan setelah dua atau tiga kali berdiskusi dengannya tentang benjolan itu sendiri, hanya karena kegigihan istri saya, kami memutuskan untuk memeriksakannya."
Tes dilakukan dua tahun setelah dia pertama kali mengeluh kepada dokternya. Crookes mengatakan semua orang terkejut ketika benjolan itu didiagnosis sebagai kanker payudara.
Sejak itu, kedua sisi dadanya diangkat dan kankernya sekarang dalam keadaan remisi.
Pituskin mengatakan kebanyakan pria bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa terkena kanker payudara.
Dia berharap untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan tidak hanya mendorong pria untuk mengunjungi dokter mereka lebih sering, tetapi juga untuk menyoroti penyakit ini kepada para profesional perawatan kesehatan yang mungkin terlambat mengenali penyakit itu.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Latihan Untuk Membantu Pulih Lebih Cepat Setelah Operasi Kanker Payudara
Baca Juga: Alasan Kaitan Erat Pengidap Penyakit Ginjal Rentan Terkena Penyakit Jantung
Sama seperti wanita, Pituskin juga menganjurkan para pria untuk rajin melakukan periksa payudara sendiri di rumah sebagai deteksi dini dan memeriksakan payudara ke dokter setiap setidaknya satu tahun sekali.
Pituskin berharap, hasil studinya bersama teman-teman akan mendorong dokter untuk mempertimbangkan kemungkinan kanker payudara pria lebih serius.
Dia juga ingin melihat laki-laki berpartisipasi dalam uji klinis karena banyak obat atau uji coba pengobatan hanya mengizinkan peserta perempuan. (*)
Source | : | NDTV,American Cancer Society |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar