Find Us On Social Media :

Perhatikan Ciri-ciri Ginjal Bocor dan Penanganan yang Harus Dilakukan

Kenali ciri-ciri ginjal bocor yang sering menyarang

GridHEALTH.id - Pentingnya mengetahui ciri-ciri ginjal bocor dan cara penangannya.

Ginjal bocor menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan segera.

Ginjal menjadi organ tubuh dengan fungsi yang sangat penting.

Masalah pada ginjal bisa berdampak pada terganggunya penyaringan kotoran dan limbah yang berujung pada komplikasi serius jika tidak segera dilakukan penanganan.

Salah satu kondisi medis yang rentan menyerang ginjal adalah ginjal bocor

Memiliki nama medis sindrom nefrotik, ginjal bocor adalah gangguan pada ginjal yang mengakibatkan tubuh mengeluarkan protein dalam jumlah berlebih dalam urine.

Masalah kesehatan ini biasanya terjadi karena pembuluh darah kecil pada ginjal yang mengalami kerusakan.

Sayangnya, pembuluh darah ini punya fungsi untuk menyaring kelebihan air sekaligus limbah dari darah. 

Perlu diketahui, inilah beberapa ciri-ciri ginjal bocor.

1. Urine mengeluarkan buih atau busa.

2. Terjadi pembengkakan pada bagian tubuh, misalnya perut, tangan, wajah, dan kaki.

Baca Juga: Pabrik Obat Sirup Order Propilen Glikol yang Dikirim EG dan DEG untuk Industri, Pantas Kasus Gagal Ginjal Akut Banyak Korbannya

3. Tubuh menjadi mudah lelah.

4. Sering merasa mual dan muntah.

5. Menjadi lebih sering buang air kecil.

6. Mengalami kesulitan tidur atau insomnia.

7. Kesulitan berkonsentrasi.

8. Kulit mengalami gatal dan menjadi kering.

9. Mengalami masalah elektrolit.

10. Mengalami sesak napas.

Itulah beberapa ciri ginjal bocor.

Pada tahap awal terjadinya ginjal bocor biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Saat ini, yang terpenting adalah cara penanganan yang tepat saat terjadi masalah tersebut.

Baca Juga: 10 Tanda Ginjal Tidak Sehat, Sering Dirasakan Tetapi Tidak Disadari

Penangan yang tepat untuk ginjal bocor ini bisa dilakukan dengan bantuan obat maupun non-obat.

Inilah beberapa perawatan yang bisa dilakukan.

1. Mengontrol tekanan darah dan kadar glukosa darah.

Perawatan ini dapat dicapai dengan merubah gaya hidup serta beberapa resep sesuai anjuran dokter.

2. Obat diuretik untuk membantu mengeluarkan air dari tubuh jika cairan menumpuk di pergelangan kaki atau di sekitar paru-paru.

3. Obat diabetes atau tekanan darah tinggi. Seperti ACE inhibitor (penghambat enzim pengubah angiotensin) atau ARB (penghambat reseptor angiotensin).

4. Dialisis ginjal atau transplantasi ginjal jika ginjal telah rusak parah.(*)

Baca Juga: Sebagian Besar Obat Sirup Penyebab Gangguan Ginjal Akut Harganya Murah, Konsumennya Masyarakat Bawah