GridHEALTH.id - Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) gencar dikampanyekan selama dua tahun terakhir.
Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penyakit menular yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi Covid-19 telah menjadi momen kesadaran terhadap pola hidup yang sehat.
"Pandemi covid19 membuka pandangan kita semua akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta protokol kesehatan," kata Menkes Budi dalam acara Indonesia MIRAH (Medical Innovation and Research Award in Health) yang diselenggarakan oleh Unilever dan Lembaga Riset IDI, Sabtu (12/11/2022).
Disiplin PHBS menurun
Pada awal pandemi, masyarakat disiplin menjalankan pola hidup yang bersih dan protokol kesehatan.
Seperti selalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau memberishkan tangan dengan handsanitizer, serta memakai masker.
Namun, belakangan kebiasaan baik tersebut mengalami penurunan. Kesadaran masyarakat tentang ini perlahan berubah seperti sebelum pandemi.
"Jadi, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, sekarang agak ada penurunan (disiplin PHBS)," kata dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI.
Sebelumnya hampir 100%, kini menurun sekitar 85%. Kondisi ini diperkirakan terjadi akibat kasus Covid-19 yang cenderung tidak terlalu tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Lantaran merasa tidak ada ancaman penyakit, maka kesadaran masyarakat menerapkan PHBS akhirnya juga berkurang.
Baca Juga: Anak Mulai Kembali ke Sekolah, Ini 5 Waktu Cuci Tangan yang Penting Diterapkan