Find Us On Social Media :

Rendahnya Pemahaman Terkait Faktor Risiko Pneumonia, Prodia dan Pfizer Siap Bekerjasama Dalam Edukasi dan Layanan Vaksinasi Pneumonia

Gambaran paru-paru yang terkena pneumonia, kenali risikonya.

GridHEALTH.id – Pneumonia sebagai salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan masih menjadi permasalahan di tengah masyarakat mengingat penyakit ini masih memakan banyak korban.

Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahaya yang diakibatkan dari adanya penyakit ini.

Pneumonia Dapat Menyerang Anak, Lansia, dan Usia Produktif

Pneumonia bisa menyerang siapa saja dan di mana saja, oleh karena itu masyarakat diharapkan dapat mulai menyadari dan mengenali penyakit ini.

Data WHO tahun 2021 menunjukkan 14% dari kematian semua anak-anak di bawah usia 5 tahun dan data UNICEF Indonesia menyebutkan penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada balita dan anak di dunia.

Sehingga dapat dikatakan anak memiliki risiko besar terkena penyakit ini, ditambah dengan kondisi tubuh anak yang belum memiliki sistem imunitas tubuh yang sempurna.

Pada dewasa, seiring bertambahnya usia maka tingkat kekebalan tubuh pun akan menurun, sehingga risiko terinfeksi pneumonia pun akan tetap ada, ditambah dengan data dari

Meski gejala yang ditimbulkan dari pneumonia pada orang dewasa dan anak cenderung berbeda sedikit, namun gejala pneumonia dapat muncul secara tiba-tiba atau berlangsung selama berminggu-minggu.

Pneumonia Dapat Dicegah dengan Vaksinasi

Pneumonia tercatat menjadi salah satu penyakit infeksi yang banyak menyebabkan kematian, dengan data secara global disebutkan lebih dari 740.000 anak di bawah 5 tahun pada tahun 2019.

Selain itu pneumonia membutuhkan obat antibiotik yang memerlukan biaya tidak sedikit, padahal penyakit ini dapat dicegah dan diobati. Sehingga aspek pencegahan akan jauh lebih efektif dibandingkan jika seseorang sudah terkena pneumonia.

Baca Juga: Risiko Pneumonia di Era New Normal, Siapapun dan Dimanapun Berisiko

Pencegahan pada pneumonia dapat dilakukan dengan vaksinasi, yang jika dilihat dari hasil penelitian CAPITA membuktikan vaksin ini memiliki efikasi yang tinggi untuk melindungi dari pneumonia pada populasi sehat maupun populasi dengan risiko kesehatan.

Vaksinasi pneumonia adalah tindakan perawatan kesehatan pencegahan penting yang secara substansial mengurangi beban penyakit pneumonia pada individu yang divaksinasi dan dalam populasi.

Vaksinasi pneumonia diindikasikan untuk orang dewasa dengan imunitas lemah atau memiliki kormobid, dengan pemberian satu kali seumur hidup.

Sedangkan untuk anak dan bayi, diharapkan vaksin pneumonia bisa menjadi bagian rutin dari jadwal imunisasi bayi dan anak di seluruh Indonesia.

Kerjasama Prodia dan Pfizer Dalam Edukasi dan Layanan Vaksinasi

Mengingat penyakit ini masih memerlukan tingkat kesadaran masyarakat dan diperlukan pencegahan, maka PT Pfizer Indonesia dan PT Prodia Widyahusada Tbk. menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk menjalin kerjasama dalam menyelenggarakan program atau kegiatan dengan mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang penyakit ini pada Jumat malam (11/11/2022).

Ke depannya, kedua belah pihak dikatakan akan menyelenggarakan berbagai program untuk lebih memperkenalkan dan memberikan pemahaman terkait pneumonia, baik kalangan profesional kesehatan maupun masyarakat umum.

“Pfizer percaya sangat penting untuk masyarakat Indonesia dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para Profesional Kesehatan, masyarakat hingga korporasi akan penyakit pneumonia yang dapat berdampak pada setiap orang,

“Dengan kesadaran akan penyakit dan pencegahan pneumonia, akan membantu menyelematkan kesehatan keluarga dan lingkungannya,” kata Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia, Nora T. Siagian dalam kesempatan yang sama.

Selain program yang berkaitan dengan edukasi kepada masyarakat luas dan semua kalangan tentang pemahaman terhadap pneumonia, Pfizer dan Prodia juga akan bekerjasama terkait layanan vaksinasi pneumonia.

Direktur Bisnis dan Pemasaran PT Prodia Widyahusada Tbk., Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan, “Prodia yakin kemitraan strategis dengan PT Pfizer Indonesia dapat menjadi momentum baik bagi ekosistem layanan kesehatan Indonesia dalam penyediaan akses layanan kesehatan yang lebih komprehensif.” (*)

Baca Juga: Bukan Hanya karena Covid-19, Artis Lawas ini Meninggal Dunia Setelah Sempat Mengidap Penyakit Paru-paru, Kenali Gejala Pneumonia Sebelum Terlambat