Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 Diduga Depresi Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 2 Rumah Sakit di Kalimantan

Pasein Covid-19 bunuh diri loncat dari ruang rawat rumah sakit.

GridHEALTH.id - Diduga depresi pasien Covid-19 di Kalimantan Timur, tepatnya di Bontang, melakukan bunuh diri (9/11/2022), dengan cara lompat dari jendela lantai 2 rumah sakit saat sedang dalam perawatan.

Korban nekat lompat dari jendela kamar perawatan yang dirinya tempatati, Setelah dirawat sejak Kamis (9/11/2022) lalu.

Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, tapi bukan warga Bontang.

Kini, jenazahnya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Bontang Lestari.

Saat dikonfrimasi, Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr Suhardi tak menampik kabar tersebut.

Baca Juga: Pneumonia Disebut Sebagai Pandemi yang Terlupakan, Kenali Risiko Pneumonia di Lingkungan Pekerja

Hanya saja, dr Suhardi memilih irit bicara lantaran menjaga privasi pihak keluarga.

Namun di akhir wawancara, dr Suhardi menegaskan, akan meningkatkan pengawasan terhadap semua pasien, khususnya yang dirawat di ruang isolasi Covid-19.

"Sesuai permintaan keluarga, jadi saya tidak bisa. Tapi kalau pengawasan di RSUD pastinya kami tingkatkan," tutur dr Suhardi, dikutip dari Tribun Kaltra (14.11.2022).

Sementara itu, update kasus pasien Covid-19 di Bontang saat terus mengalami kenaikan.

Dari data yang dihimpun, jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 100 kasus.

Baca Juga: Apakah Bisa Disembuhkan? Idap Penyakit Kanker Prostat, SBY Harus Berobat ke Luar Negeri

Tercatat ada 86 kasus yang menjalani isolasi mandiri, dan 14 pasien menjalani perawatan di rumah sakit.

Untuk diketahui, bukan kali ini saja pasien Covid-19 nekat bunuh diri.

Kasus di Depok

Pada 2020 lalu, di Depok, Jawa barat, kasus serupa telah terjadi. Seorang pasien positif Covid-19 berusia 53 tahun bunuh diri dengan cara melompat dari jendela lantai 13 Rumah Sakit Universitas Indonesia Kamis (3/09/2020) siang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani berujar, insiden terjadi pukul 10.50 WIB.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Berbagai Arti Jerawat di Wajah Sesuai Letaknya

Menurut Wadi, beberapa saat sebelum bunuh diri, korban dijadwalkan ambil darah oleh para perawat.

"Sekitar jam 10.00, saksi (perawat) rencana akan mengambil darah korban, tetapi belum sempat mengambil darah korban, saksi menerima telepon dan keluar ruangan korban dahulu," ujar Wadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis petang, dikutip dari Kompas.com (3/09/2020).

Ketika sedang menelepon, perawat tersebut mendengar suara kaca dipecahkan dari dalam ruangan korban.

"Kemudian saksi melihat ke dalam dan menemukan kaca jendela dalam keadaan pecah," kata Wadi.

"Setelah itu saksi berusaha melihat dari sudut berbeda dan terlihat pasien tergeletak di atap bangunan (lantai 6) RS UI," imbuhnya.

Baca Juga: Ketahuilah, Ada Beberapa Penyakit yang Ditandai dengan Kaki Terasa Dingin

Pasien Covid-19 Gantung Diri

Pada 2021, pun terjadi lagi kejadian bunuh diri yang dilakukan pasien Covid-19. Kalini dengan cara gantung diri di ruang isolais yang ditempati pasien.

Pasien tersebut berinisial IMS (44), warga Banjar Pangkungkwa, Desa Penyaringan, Mendoyo, Jembrana ditemukan gantung diri di kamar mandi ruang isolasi pada Senin (30/8/2021).Pria tersebu, melansir Kompas.com (20/08/2021), sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (26/8/2021). Ia kemudian menjalani perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Bali Med, Jembrana, Bali.Mayat IMS pertama kali ditemukan oleh Ni Putu Puspita Dewi seorang tenaga kesehatan sekitar pukul 05.30 Wita.

Baca Juga: Mulai Jarang Tampil di Layar Kaca, Anak Pierre Roland Ternyata Idap Penyakit Diabetes Sejak Umur 3 Tahun, Inilah Beberapa Faktor Penyebabnya

Saat itu Ni Putu hendak melakukan kunjungan rutin ke kamar pasien dan tak melihat IMS di tempat tidurnya.Ni Putu sempat memanggil-manggil nama IMS di dalam kamar mandi yang terkunci, namun tak ada respons. Ia pun menghubungi petugas keamanan untuk melakukan pengecekan.Tenaga kesehatan dan pihak keamanan kemudian berusaha membuka paksa pintu kamar mandi dengan gunting.Ternyata saat pintu dibuka, IMS ditemukan gantung diri menggunakan selimut yang terikat di leher.(*)

Baca Juga: Heboh Satu Keluarga Diduga Meninggal Dunia karena Kelaparan, Seberapa Lama Sebenarnya Manusia Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makan?