Find Us On Social Media :

Apakah Anak-anak Bisa Terkena Kanker Paru? Simak Infonya di Sini!

Kanker paru pada anak jarang terjadi dibandingkan orang yang sudah berusia lanjut.

GridHEALTH.id - Kanker paru terjadi saat sel-sel yang ada di paru berkembang secara tidak normal, sehingga terbentuk sel kanker yang mengganggu fungsi organ.

Bicara tentang penyakit kanker ini, perokok selalu menjadi orang pertama yang ditargetkan akan mengalaminya.

Begitu juga dengan mereka yang hidup di lingkungan yang polusi udaranya tinggi.

Lantas, bagaimana dengan anak-anak? Apakah mereka juga mempunyai risiko mengidap kanker paru?

Risiko kanker paru pada anak

Ketahuilah, kanker paru penyebab kematian nomor satu akibat penyakit kanker setiap tahunnya.

Jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan mereka yang kehilangan nyawa karena kanker usus, kanker payudara, maupun kanker prostat.

Menurut American Cancer Society, pengidap penyakit kanker ini umumnya adalah orang dewasa. Kebanyakan diagnosis dilakukan saat berusia 65 tahun atau bahkan lebih tua.

Sangat jarang sekali bagi orang berumur di bawah 45 tahun, termasuk anak-anak untuk mengalaminya. Rata-rata usia diagnosis sekitar 70 tahun.

Sedangkan pada anak sangat jarang terjadi. Pada usia tersebut, penyakit kanker yang umum dialami seperti leukemia dan limfoma.

Pertumbuhan sel-sel abnormal di salah satu atau kedua bagian paru anak, umumnya bersifat sekunder alias efek dari penyakit kanker lain yang sudah menyebar.

Selain itu, ada faktor lain yang memperbesar risiko terjadinya kanker paru pada anak seperti dilansir dari Mom Junction.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Penanganan Pertama Kanker Paru yang Dilakukan!

1. Perkok pasif

Paparan asap rokok dari orang-orang di sekitarnya, dapat merusak kesehatan paru dan bisa berujung pada kanker paru.

CDC menyebutkan, orang yang tidak merokok tapi terkena paparan asapnya saat ada di rumah atau lokasi lainnya, mempunyai risiko terkena kanker sebesar 20-30%.

2. Genetik

Jika dalam anggota keluarga ada yang menderita kanker paru, maka risiko anak mengalami kondisi yang sama dapat meningkat.

3. Infeksi pernapasan

Ketika infeksi paru seperti pneumonia terjadi berulang kali, ini akan memicu pertumbuhan sel yang tidak normal pada organ tersebut.

Gejala kanker paru pada anak

Gejalanya tak beda jauh dengan orang dewasa. Namun, karena kasusnya jarang terjadi, seringkali disalah artikan dengan asma atau penyakit infeksi saluran pernapasan.

Orangtua perlu mengetahui gejala-gejala yang meliputi kondisi berikut ini:

* Batuk yang tidak kunjung sembuh bahkan lebih dari berminggu-minggu

* Mengi, suara serak, atau nyeri dada

* Demam

* Sesak napas terutama saat beraktivitas

* Batuk berdarah (*)

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Paru Stadium 4, Seperti yang Sempat Dialami Kiki Fatmala