Find Us On Social Media :

Minyak Goreng Sudah 2 Kali Digunakan Menjadi Limbah B3, Bahayakan Kesehatan juga Lingkungan

Minyak jelantah bisa merusak kesehatan juga lingkungan. Termasuk limbah B3.

Dimana bakteri tersebut akan makan dari partikel dan remah-remah sisa gorengan yang ada diwajan atau minyak, maka menggoreng dengan minyak bekaspun akan membuat tubuh rentan kena infeksi bakteri.Dalam sebuah penelitian penggunaan minyak goreng secara berulang kali atau penggorengan menggunakan minyak jelantah, hasilnya mengkonsumsi gorengan yang berlebih sangat berpengaruh pada kenaikan kolesterol, karena pada suhu yang tinggi digunakan oleh penjual gorengan dan penggunaan minyak berkali kali akan mengakibatkan ikatan rangkap pada asam lemak tidak jenuh rusak, sehingga tinggal asam lemak jenuh saja.

Penggunaan minyak jelantah juga akan menyebabkan penumpukan lemak, asam lemak jenuh yang ada pada minyak goreng umumnya terdiri dari asam miristat, asam palmitat, asam laurat dan asam kaprat jika dikomsumsi dalam jumlah berlebih, dapat meningkatkan kadar kolesterol naik, karena lemak jenuh tersebut akan mengalami hidrolisis selama proses pencernaan yaitu dirubah menjadi molekul seperti endapan yang ditimbun di sel dan jaringan lemak.Sedihanya dalam penelitian ditemukan fakta, 85% masyarakat mengatakan tidak mengetahui bahwa mengonsumsi gorengan dalam jangka waktu yang panjang akan mempengaruhi kenaikan kolesterol, dan 25% lainnya hanya mengetahui bahwa mengkonsumsi gorengan dalam jangka yang panjang hanya menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk.

Perbandingan kolesterol yang normal dengan kolesterol responden, dimana jumlah kelosterol yang ideal yakni <100 mg/dl.

Baca Juga: Ramuan Herbal Kolesterol Tinggi dari Kedelai, Simak Cara Pembuatnya

Minyak jelantah masih bisa digunakan, dan ini solusi terbaik daripada dikonsumsi ataupun dibuang ke alam. Yaitu menjadikannya Biodisel.

Jadi minyak jelantah jelantah bisa digunakan sebagai pengganti untuk petroleum-based diesel, karena biodisel adalah daya energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang ramah energi.(*)

Baca Juga: Masih Meninggalkan Kejanggalan, Penemuan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres ini Menimbulkan Tanda Tanya, Gelagat Korban hingga Isi Rumah Akhirnya Terkuak