Find Us On Social Media :

Inilah Aplikasi Ponsel yang Dapat Deteksi Covid-19 Berdasarkan Suara Batuk, Milik Pfizer

Pfizer akuisisi aplikasi ResApp Health, deteksi Covid-19 dari suara batuk.

Selain dari suara batuk, aplikasi ini disebut juga memperhitungkan gejala yang dilaporkan seperti pilek atau demam saat mendiagnosis tingkat keparahan kondisi.

Uji coba telah dilakukan, “Dalam uji coba terhadap 741 orang, diantaranya 446 memiliki Covid-19, aplikasi tersebut secara akurat mengidentifikasi 92 persen orang yang terinfeksi dari batuk mereka,” kata perusahaan rintisan Universitas Queensland, ResApp Health dikutip dari Koran Jakarta.

Dijelaskan pula bahwa aplikasi ini juga memiliki tingkat akurasi 80 persen dalam mengidentifikasi kasus negatif, kemampuan ini disebutkan telah sesuai dengan ketentuan di Australia bahwa antigen cepat harus disetujui memiliki tingkat akurasi minimal 80 persen.

Setelah dilakukan uji coba, aplikasi ini disebutkan dapat berguna di bandara, stadion olahraga, dan fasilitas perawatan lanjut usia, di mana membutuhkan skrining segera dan efektif tanpa biaya.

Sebelumnya diketahui, perancang aplikasi ini, Abeyratne sendiri bukan pertama kalinya mengembangkan aplikasi kesehatan berbasis teknologi.

Dirinya telah menciptakan teknologi sebelumnya yang dapat mendeteksi sleep apnea dari dengkuran seseorang.

Sebagai informasi, sleep apnea adalah gangguan yang menyebabkan pernapasan berhenti dan mulai saat tidur.

Tanggapan Pfizer Indonesia

Tim GridHEALTH.id mencoba menghubungi tim Pfizer Indonesia terkait rencana Pfizer AS dalam mengakuisisi ResApp Health pada Senin sore (14/11/2022).

Dalam konfirmasinya Pfizer Indonesia menyebutkan tidak dapat mengomentari lebih lanjut mengenai apa yang terjadi di luar Indonesia.

Akan tetapi hingga kini tidak diketahui secara pasti alasan Pfizer dunia untuk memutuskan mengakuisisi aplikasi ResApp Health. (*)

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Capai 6.186, Kemenkes: 84 Persen Pasien Meninggal Belum Vaksin Booster