GridHEALTH.id - Jangan anggap sepele kecoak yang sering mondar mandir di rumah, kantor, atau di tempat umum lainnya, terlebih di tempat makan.
Kecoak sendiri mungkin tidak menyebabkan penyakit, tapi mereka adalah vektor alias pembawa jutaan bakteri dan agen infeksi yang dapat memicu berbagai penyakit, dari diare hingga keracunan.
Sebab kecoak bisa menyebarkan salmonella, staphylococcus dan streptococcus, di samping menyebabkan kolera, diare dan disentri.
Ketahuilah, seperti dilansir dari petsworld.com, penelitian menemukan bahwa kecoak memiliki banyak konsekuensi negatif bagi kesehatan manusia karena terdapat protein disebut alergen ditemukan dalam kotoran kecoa, air liur, dan bagian tubuh kecoak lainnya yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau memicu gejala asma, terutama pada anak-anak.
Baca Juga: Coba Cek Disini, Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Asam Urat
Studi Asma yang dilakukan National Cooperative Inner-City Asthma Study (NCICAS) menemukan sekitar 23 persen hingga 60 persen penduduk perkotaan yang menderita asma positif terhadap alergen kecoak.
Namun, risiko asma dari paparan alergen kecoak dan alergi tidak terbatas pada anak-anak saja.
Studi ini juga menemukan bahwa alergi kecoak bisa dikaitkan dengan asma yang lebih parah, yakni di antara penderita asma lanjut usia.
Karenanya rumah kita harus disterilkan dari kecoak, juga kantor, dan jauhi tempat umum apalagi tempat makan yang ada kecoaknya.
Untuk mengenyahkan kecoak jangan membunuhnya ditempat. Misal, yang paling banyak dilakukan, menginjaknya hingga gepeng.
Baca Juga: Apa Penyebab Rambut Rontok Pada Anak? Inilah yang Sebenarnya Terjadi
Tindakan itu memang efektif, tapi ada risiko dibalik menghancurkan tubuh kecoak karena alasan kesehatan.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kecoak adalah serangga yang jorok dan tidak higienis untuk tempat manusia.Menghancurkan tubuh kecoak dapat menyebarkan bakteri ke tempat tinggal yang bisa menimbulkan asma, alergi, maupun penyakit.