GridHEALTH.id - Asam urat adalah bentuk umum radang sendi yang dapat melepaskan rasa sakit yang sangat parah pada persendian individu, seringkali di jempol kaki.
Serangan asam urat dapat berlangsung selama beberapa hari. Kondisi ini juga bisa menjadi kronis dan menyebabkan kerusakan sendi.
Selain obat untuk mengendalikan asam urat, perubahan gaya hidup dapat kita lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut untuk dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan serangan.Penting diketahui, asam urat berkembang pada beberapa orang yang memiliki kadar asam urat tinggi dalam darah, asam urat dapat membentuk kristal seperti jarum di jaringan lunak dan persendian.
Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Purin terjadi secara alami di tubuh, tetapi juga ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Jika tubuh kita tidak dapat membuang asam urat dengan cukup efisien (dibersihkan dari darah oleh ginjal dan dibuang melalui urin), asam urat dalam darah kitadapat menumpuk dan mencapai tingkat yang dapat menyebabkan masalah (di atas 6mg/ dl).
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran yang Perlu Dihindari, Pantangan Bagi Penderita Asam Urat
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Biduran Pada Bayi dengan Pengobatan Alami
Salah satu cara untuk meminimalkan risiko asam urat adalah dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Diet DASH ( Dietary Approaches to Stop Hypertension), diet rendah sodium yang mengutamakan buah dan sayuran daripada daging merah dan makanan olahan, direkomendasikan untuk penderita asam urat.
Diet Mediterania, yang menekankan pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat, juga dapat membantu.
Pada bagian minuman, di bagian atas daftar apa yang harus dihindari adalah minuman keras yang tentunya mengandung alkohol.
Bir dan minuman keras mudah berubah menjadi asam urat dan memperlambat eliminasinya. Penelitian telah menunjukkan hasil yang beragam tentang apakah anggur baik-baik saja dalam jumlah sedang.