Find Us On Social Media :

Sayuran yang Harus di Jauhi Bumil dan Buah untuk Tingkatkan Kesuburan

Buah delima lambang kesuburan.

GridHEALTH.id - Semua wanita penting untuk membaca dan menyimpan artikel ini.

Karena ini erat kaitannya dengan kehamilan dan kesuburan.

Saat hamil, baiknya jauhi sayuran berikut ini, dikutip dari Popmama (22/11/2022):

1. Taoge mentahlKecuali taoge matang yang aman dikonsumsi ibu hamil. itupun dimasak minimal di suhu 74 derajat celcius.

Pada taoge mentah, terdapat bakteri seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli yang masuk ke dalam biji kecambah. Begitu berada di dalam benih, bakteri dapat tumbuh subur dalam kondisi hangat dan lembab.

Jika sampai masuk kedalam tubuh ibu hamil, bakteri listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan infeksi yang bisa mengancam jiwa bayi baru lahir.Selain itu, bakteri Salmonella dan E.coli juga dapat menyebabkan penyakit yang serius dan bahkan dapat berakibat fatal bagi ibu hamil.2. Lalapan yang tidak dicuci bersihWanita hamil sebaiknya hindari semua lalapan mentah. Sebab lalapan mentah dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit.

Lalapan mentah bisa terkontaminasi bakteri seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria. Bakteri ini berasal dari tanah dan tidak melalui proses memasak hingga matang.

Baca Juga: Kulit Terasa Kering dan Gatal, Apa Penyebab dan Solusinya?

 Ibu hamil yang terpapar Toxoplasma berpotensi membahayakan janin, seperti kebutaan atau cacat intelektual yang dapat berkembang di kemudian hari. 3. Daun pepayaKetahuilah, penelitian dari Asian Research Journal of Gynaecology and Obstetrics menunjukkan hasil bahwa daun pepaya memiliki kandungan zat aktif yang dapat menjadi racun, sehingga dapat membahayakan janin.4. Pepaya mudaDilansir dari situs Kaiser Permanente, pepaya muda atau yang masih mentah mengandung zat lateks yang dapat menyebabkan kontraksi rahim.Lateks pepaya mentah dapat bertindak seperti prostaglandin dan oksitosin, yang dibuat tubuh untuk memperkuat kontraksi persalinan. Hal ini kemudian akan melemahkan selaput vital yang berperan untuk menopang janin.5. PareDilansir dari WebMD, ibu hamil yang mengonsumsi pare dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, sakit perut, kram, dan diare.Selain itu, ibu hamil atau ibu menyusui yang mengonsumsi pare bisa jadi berbahaya karena akan memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Mengonsumsi pare dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah bila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat diabetes, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil atau menyusui.6. Petai dan jengkol

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Masker Alami Santan Kelapa

Petai dan jengkol mengandung asam jengkol atau asam jengkolat dan asam amino yang mengandung atom belerang yang sedikit beracun. Mengonsumsi petai dan jengkol secara berlebihan akan membuat ginjal bekerja lebih berat dan berpotensi menyebabkan nyeri, asam urat, obstruksi saluran kemih dan gagal ginjal akut.7. Kacang-kacanganHal ini dikarenakan kacang-kacangan mengandung alergen yang bisa memicu alergi di kemudian hari.Penelitian juga mengungkapkan bahwa bahwa mengonsumsi kacang-kacangan selama kehamilan bisa meningkatkan peluang alergi pada bayi.