Find Us On Social Media :

Kenali Tren Baru Perawatan Kulit “Skin Cycling Routine”, Bantu Sehatkan Kulit Dengan Gunakan Produk Secara Efektif

Tren baru perawatan kulit yang dinamakan Skin Cycling Routine, kenali arti, cara kerja, dan manfaatnya, yang diperkenalkan dr. Whitney Bowe.

GridHEALTH.id – Tren mengenai kesehatan kulit kini tengah menjamur, khususnya di salah satu platform sosial media terkenal, TikTok.

Tren menjaga kesehatan kulit ini dikenal dengan sebutan Skin Cycling Routine, lalu bagaimana sebenarnya tren ini? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Skin Cycling Routine?

Skin cycling routine adalah rutinitas perawatan kulit yang memungkinkan adanya “hari istirahat” selama seminggu, agar kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri setelah menggunakan produk tertentu.

Tren ini memberikan gambaran terkait cara produk terkait perawatan kulit diterapkan dengan baik dan maksimal pada kulit sehingga berjalan lebih efektif.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh dokter kulit New York City, Debra Wattenberg, MD dalam laman everydayhealth.com, dengan tren baru skin cycling routine ini dianjurkan untuk tidak mengaplikasikan produk yang sama setiap hari, namun membiarkan adanya waktu ‘istirahat’ untuk kulit tanpa menggunakan perawatan kulit.

Istilah skin cycling routine disebut-sebut telah diciptakan oleh Whitney Bowe, MD seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City dan telah disetujui manfaatnya oleh dermatolog lainnya.

Dermatolog telah merekomendasikan penggunaan bahan aktif secara intermiten atau bergantian untuk waktu yang lama.

Begini Cara Kerja Skin Cycling Routine

Umumnya proses untuk melakukan rutinitas merawat kulit ini dibagi dalam siklus tiga hingga empat hari, hal ini dilakukan untuk mencegah iritasi dan peradangan pada kulit.

Dua hari pertama menjadi hari perawatan, lalu pada hari ketiga dan keempat akan menjadi waktu untuk pemulihan dan istirahat.

Baca Juga: Kulit Terasa Kering dan Gatal, Apa Penyebab dan Solusinya?

Bagi seseorang yang ingin menerapkan tren perawatan kulit terbaru ini, maka diperlukan beberapa bahan ini, yaitu:

- Eksfoliator (produk dengan bahan asam glikolat atau asam salisilat)

- Retinoid (berupa retinol atau retinaldehida)

- Pelembab (pilih krim yang tidak menggunakan bahan pewangi atau alkohol)

Selanjutnya, setelah menyiapkan bahan-bahan ini, maka skin cycling routine dapat diterapkan, dengan hari pertama sebagai malam pengelupasan kulit menggunakan eksfoliator, yang kedua adalah malam retinoid, dan pada hari ketiga dan keempat adalah waktu istirahat untuk pemulihan.

Setelah melalui rutinitas ini, maka seseorang dapat mengulangi siklusnya dan tidak menutup kemungkinan ada variasi dalam metode ini, bergantung pada bagaimana respons kulit.

Untuk mengetahui secara lebih pasti terkait metode terbaik dalam skin cycling routine ini, maka dapat mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter kulit.

Mengenali Manfaat Skin Cycling Routine

Tren perawatan kulit ini semakin berkembang setelah banyak orang yang mulai menyadari bahwa kulit sama seperti bagian tubuh lainnya, perlu istirahat.

Dengan menerapkan perawatan kulit melalui penerapan skin cycling routine maka akan mendorong orang untuk menggunakan produk secara strategis sehingga setiap produk bisa saling benar-benar melengkapi.

Manfaat dari membagi rutinitas perawatan kulit ke dalam siklus perawatan berulang, yaitu:

Baca Juga: Inilah Rangkaian Cara Mencegah Kulit Kering Setelah Berenang

1. Hari Pertama: Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah teknik pengelupasan dengan lembut yang akan melarutkan lapisan paling atas sel kulit mati dalam, yang disebut stratum korneum, sehingga penting untuk dilakukan pada hari pertama perawatan kulit.

Dengan melewati fase ini, maka akan membantu langkah selanjutnya untuk menembus dan menyerap lebih dalam. Bahan aktif dalam fase eksfoliasi akan membantu meningkatkan produksi kolagen saat digunakan secara topical, sehingga berkontribusi pada kulit awet muda secara bersamaan.

2. Hari Kedua: Retinoid

Retinoid sama seperti exfoliant ini mempercepat pergantian sel, tetapi melakukannya dengan cara yang sangat berbeda, inilah pentingnya membersihkan kulit mati pada malam pengelupasan.

3. Hari Ketiga+Keempat: Pemulihan

Fase pemulihan dan istirahat diperlukan kulit untuk mencegah pengelupasan berlebihan atau mendapatkan reaksi retinol seperti dermatitis atau sensitivitas yang meningkat.

Manfaat secara umum dari penerapan rutinitas ini adalah membantu mengurangi efek samping dari banyak bahan aktif yang digunakan, karena semakin jarang menggunakan suatu produk, semakin kecil kemungkinan terjadinya efek samping.

Kenali Dampak Skin Cycling Routine

Dampak dari skin cycling routine yang perlu diperhatikan adalah dampak dari penggunaan retinoid, khususnya bagi yang belum pernah menggunakannnya. Hal ini karena retinoid bisa menyebabkan kekeringan, iritasi, dan bahkan peradangan, juga lebih rentan terhadap sengatan matahari, sehingga penting untuk menggunakan tabir surya.

Selain itu, untuk orang dengan kulit sensitif, disarankan untuk menggunakan pelembba terlebih dahulu untuk menahan efek potensial retinoid, terutama di area sensitif seperti di sekitar mata dan sudut hidung, mulut, dan leher. (*)

Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kering Pecah-pecah dengan Bahan Alami ala Rumahan