Find Us On Social Media :

12 Risiko Terjadinya Kanker Prostat pada Pria, Jangan Lengah!

Inilah 12 faktor risiko kanker prostat pada pria, kenali dan waspadai sejak dini.

GridHEALTH.id - Kanker prostat menjadi salah satu kanker yang paling banyak terjadi pada pria.

Oleh karena itu penting untuk mengenali risiko kanker prostat pada pria. Simak ulasannya berikut ini.

Penyakit Kanker Prostat

Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling umum, namun dapat tumbuh dengan lambat sehingga banyak pria meninggal karena penyakit lain, sebelum kanker ini menyebabkan masalah yang signifikan.

Akan tetapi ada juga kanker prostat yang bertumbuh agresif sehingga dapat menyebar ke luar batas kelenjar prostat, inilah yang mematikan.

Dalam banyak kasus tidak secara spesifik gejala ditimbulkan langsung merujuk pada kanker prostat, namun beberapa gejala yang patut dicurigau adalah adanya darah dalam urin, nyeri tulang, kesulitan mengosongkan kandung kemih, dan lainnya.

Tingkat kelangsungan hidup penderitanya dapat sangat meningkat dengan deteksi dini dan perawatan khusus yang dipersonalisasi.

Risiko Kanker Prostat pada Pria

Berikut ini beberapa risiko kanker prostat pada pria yang perlu diketahui, yaitu:

1. Riwayat keluarga

Dalam beberapa kasus kanker ini menurun dalam keluarga yang kemungkinan terkait dengan genetik, sehingga pria dengan riwayat keluarga memiliki kanker prostat akan lebih berisiko tinggi.

2. Ras/etnis –

Belum diketahui pasti keterkaitan ras dengan risiko kanker prostat pada pria, namun data dunia menunjukkan, pria dengan ras Afrika-Amerika lebih berisiko terkena, sebaliknya ras Asia disebut lebih jarang terjadi.

Baca Juga: Adakah Jenis Terapi Untuk Penderita Kanker Prostat? Simak di Sini!

3. Usia –

Kanker ini lebih banyak terjadi pada pria di atas usia 50 tahun dan data dari American Cancer Society menyebutkan ada 6 dari 10 kasus ditemukan kasus kanker prostat pada pria usia di atas 65 tahun.

4. Geografi –

Sama seperti ras, belum diketahui pasti keterkaitannya tetapi kemungkinan budaya dan kebiasaan gaya hidup mempengaruhi kondisi ini, sehingga tercatat pria dari Amerika Utara, Eropa Barat Laut, Australia, dan di pulau-pulau Karibia lebih berisiko terjadi.