Inilah beberapa jenis tanaman herbal yang direkomendasikan, yaitu:
1. Jahe –
Tanaman herbal untuk kolesterol yang pertama adalah jahe, yang sudah populer menjadi ramuan untuk dijadikan bumbu masak, khususnya pada masakan Asia. Penelitian menunjukkan konsumsi kurang dari 2 gr per hari memiliki efek baik untuk menurunkan kadar trigliserida dan LDL.
2. Kunyit –
Zat aktif kunyit, kurkumin memiliki manfaat baik untuk melindungi pasien yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular dengan meningkatkan kadar lipid serum, sehingga dapat dijadikan tanaman herbal untuk kolesterol.
3. Rosemary –
Penelitian tahun 2014 yang dilansir dalam Medical News Today memperlihatkan orang dengan konsumsi rosemary sebanyak 2,5 atau 10 gr bubuk setiap hari dapat mengalami penurunan kadar kolesterol total, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini.
4. Yarrow –
Tanaman ini bisa dikatakan belum terlalu populer di Indonesia, namun tanaman herbal ini sudah dimanfaatkan sejak lama dan disebut dapat membantu mengatasi kolesterol, namun masih dilakukan penelitian lebih jauh.
5. Artichoke –
Tanaman herbal untuk kolesterol lainnya yang belum banyak ditemukan di Indonesia adalah artichoke, disarankan untuk menggunakan ekstrak daunnya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, bisa digunakan dengan kombinasi terapi penurun lipid khususnya pada orang yang mengalami hiperlipidemia (tubuh memiliki kelebihan lemak).
6. Klabet/Fenugreek -
Suplemen dari fenugreek ini disebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah termasuk pada penderita diabetes, namun masih terus dilakukan penelitian untuk memperkuat penemuan ini.
7. Teh hijau –
Teh hijau disebut dapat membantu menurunkan LDL dan kolesterol total karena kandungan flavonoidnya, sehingga membantu juga dalam meningkatkan penyerapan. Dianjurkan untuk konsumsi tidak lebih dari 6-8 gelas per hari saat dijadikan minuman atau dijadikan suplemen makanan.
8. Kemangi suci/Tulsi –
Ramuan yang sedikit pedas dan pahit, tetapi bisa dijadikan tanaman herbal dengan dimakan mentah atau dimasukkan ke dalam masakan. Penelitian menunjukkan, orang usia 40 tahun ke atas mengalami penurunan kolesterol total setelah mengonsumsinya setidaknya 1 gram per hari.
Selain mengonsumsi tanaman herbal untuk kolesterol ini, alangkah baiknya disertai dengan penerapan gaya hidup sehat, kurangi stres, dan menghindari berbagai faktor risiko termasuk konsumsi jenis lemak yang tidak baik untuk tubuh terlalu tinggi. Pencegahan sangat mungkin dilakukan untuk penyakit ini. (*)
Baca Juga: Berikut Ciri-ciri Orang Terkena Kolesterol Tinggi, Jangan Tunggu Parah