Find Us On Social Media :

Skrining Dini Kanker Paru, 5 Kelompok Ini Perlu Melakukannya

Skrining dini kanker paru disarankan untuk dilakukan oleh orang-orang dengan risiko tinggi.

Rontgen akan memperlihatkan kondisi jantung, paru, saluran udara, pembuluh darah, dada, hingga tulang belakang. 

Sementara sitologi dahak merupakan tes laboratorium yang mempelejari sampel dahak atau lendir yang dikeluarkan dari paru, untuk memastikan ada sel kanker atau tidak.

Meksi begitu, dua pemeriksaan dini kanker paru tersebut, tidak menurunkan risiko kematian akibat kanker paru.

Siapa saja yang harus skrining dini kanker paru?

Disebutkan sebelumnya kalau pemeriksaan ini utamanya dilakukan oleh orang-orang dengan risiko tinggi, di antaranya berikut, dilansir dari Mayo Clinic.

1. Orang yang sudah berusia 50 tahun atau lebih dan dulunya merupakan perokok aktif.

2. Orang-orang yang merupakan perokok berat selama bertahun-tahun, misalnya sudah merokok lebih dari 20 packs per tahun.

3. Penyintas kanker paru yang sudah sempat menjalani pengobatan lebih dari lima tahun.

4. Mempunyai risiko kanker paru lainnya, termasuk ada riwayat dalam keluarga, mengalami penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau terpapar zat karsinogenik saat kerja. (*)

Baca Juga: Buah Pir Obat Alami Kanker Paru untuk Cegah Gejalanya Memburuk