Find Us On Social Media :

Ingat 5 Desember Hari Relawan Sedunia, Kejadian Miris Ini Terjadi Saat Terjun Langsung di Daerah Bencana Gempa Cianjur

Mobil relawan dihadang. Terpaksa memberikan sejumlah uang.

GridHEALTH.id - Kisah relawan yang dihadang oleh seseorang lantaran dipaksa memberikan bantuan.

Pada hari Senin (22/11/2022) silam, Indonesia tengah kembali dirundung duka.

Cianjur, Jawa Barat mengalami gempa bumi yang cukup dahsyat.

Update gempa Cianjur, hingga hari ketujuh pencarian, tim gabungan telah menemukan korban yang meninggal dunia sebanyak 321 orang.

Jumlah tersebut menyusul penemuan 3 jasad, pada Minggu (27/11/2022), pukul 17.00 WIB.

"Hari ini ditemukan 3 jenazah sehingga catatan kita semua, berarti dengan ditemukan 3, yang meninggal dunia menjadi 321 orang," kata Kepala BNPB Suharyanto, dikutip dari laman BNPB, Minggu (27/11/2022).

Sementara itu, masih ada beberapa orang yang belum ditemukan hingga kini.

Dengan adanya bencana ini tentunya membawa sejumlah pihak untuk melakukan penanganan.

Menurunkan sejumlah bantuan pun sudah diberikan pada korban yang terdampak.

Tapi ada pristiwa miris yang terjadi saat di Cianjur, Jabar.

Terjadi peristiwa penghadangan terhadap relawan yang ingin membantu korban gempa Cianjur kembali terjadi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya video yang diunggah akun Instagram @radar_bogor, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Pria Korban Gempa di Cianjur Mengenakan Daster, Bantuan Banyaknya Baju Wanita

Terlihat ada permintaan dari warga kepada relawan.

Terjadilah adu argumen antara keduanya.

Intinya pihak masyarakat memaksa untuk meminta bantuan yang dibawa oleh relawan di mobil tersebut.

Pria tersebut menegaskan bantuan di kawasan tersebut masih minim.

"Cuma pengen satu atau dua (bantuan logistik-red). Seikhlasnya pak. Terus-terusan mobil kesana. Di sini belum," paksa pria tersebut.

Namun, relawan itu nampak menolak untuk mengiyakan permintaan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah menuju kawasan itu untuk memberikan bantuan dan meminta sabar kepada pria tersebut.

"Pak, BNPB sekarang lagi ke sini. Tungguin dulu. Sebentar. Sabar," jelas relawan tersebut.

Selanjutnya, relawan itu meminta rekannya yang juga berada di dalam mobil untuk memberikan sejumlah uang kepada pria tersebut.

"Nih buat jajan aja," kata relawan sambil memberikan uang dan pergi.

"Nah kalau gitu mah," jawab salah satu warga.

Maka dari itu, kejadian ini sempat membuat sejumlah pihak ikut ketar-ketir dalam melakukan penurunan bantuan.

Baca Juga: Sepekan Gempa Cianjur, Tim SAR Selamatkan Anak Tertimpa Reruntuhan Rumah dan Tak Minum 3 Hari

Gempa Bumi di Cianjur menarik banyak keprihatinan masyarakat tak terkecuali berbagai relawan kesehatan.

Melansir dari kemkes.go.id, sudah ada sekitar 50 organisasi bidang kesehatan yang akan terjun membantu penanganan korban gempa bumi di Cianjur.

Relawan-relawan kesehatan tersebut dikoordinasikan langsung oleh Kementerian Kesehatan.

Pada pelaksanaannya Kementerian Kesehatan RI bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat membentuk klaster kesehatan atau health emergency operation center di posko kesehatan.

Selanjutnya dilakukan pengelompokkan di antaranya logistik, mobilisasi tenaga kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA, dan gizi.

Menjadi relawan tentunya sangatlah tidak mudah.

Terlebih, dalam kondisi cuaca yang tak memungkinkan dan harus siap sedia membantu para korban.

Maka dari itu, ada beberapa tips bagi para relawan dalam menjaga kondisi tubuh di tengah bencana yang melanda:

1. Sering berjemur

2. Rutin minum air putih

3. Mengonsumsi vitamin

Baca Juga: Lahir Beberapa Jam Setelah Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Langsung Beri Nama untuk Si Bayi

4. Tidur yang cukup

5. Usahakan untuk tidak telat makan

6. Sesekali melakukan olahraga.

Disiplin menjaga kesehatan untuk diri sendiri jadi salah satu hal yang penting untuk seorang relawan.

Pasalnya, tenaga relawan sangat dibutuhkan dalam membantu para korban bencana yang terjadi.(*)

Baca Juga: Tanggap Darurat Bencana Cianjur 30 Hari, Jokowi Lewat Darat Tinjau Lokasi Bencana