Find Us On Social Media :

Mulai dari Krisdayanti Hingga Isyana Sarasvati Putuskan untuk Lasik Mata, Ternyata Inilah Risiko yang Terjadi Setelah Memutuskan Operasi

Isyana Sarasvati pernah jalani operasi lasik mata.

GridHEALTH.id -  Laser-assisted in-situ keratomileusis atau lebih dikenal dengan operasi lasik merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menangani berbagai gangguan penglihatan, seperti rabun jauh dan rabun dekat.

Operasi ini bertujuan untuk mengembalikan kualitas penglihatan manusia.

Kini operasi lasik sangat lazim dilakukan oleh banyak orang, tak terkecuali para artis Indonesia.

Operasi lasik mata ini memang diharapkan supaya pengelihatan bisa kembali normal.

Berawal dari Krisdayanti yang sudah terkenal melakukan rangkaian operasi.

Pada tahun 2018 silam, Krisdayanti melakukan operasi lasik mata di Singapura.

Bukan hanya Krisdayanti, Pamela Bowie pun juga dikabarkan memutuskan untuk operasi lasik mata pada 2020 silam.

Hal itu berawal dari dirinya yang sering merasa pusing dan sakt kepala karena mata minus tersebut.

Selain itu, Yuki Kato juga memilih untuk melakukan operasi ini di tahun 2019.

Penyanyi cantik, Isyana Sarasvati pun juga memilih untuk melakukan operasi lasik.

Baca Juga: Obat Mata Kering dan Gejala yang Dirasakan, Jangan Sembarang!

Maka dari itu, dirinya kini sudah jarang tampil dengan kaca mata atau lensa kontaknya.

Siapa sangka, jika operasi lasik mata ini cukup membuat beberapa pihak jadi tertarik.

Pasalnya, operasi lasik mata ini merupakan prosedur medis yang dilakukan guna memperbaiki berbagai gangguan penglihatan. 

2. Silau, lingkaran cahaya, dan pengelihatan ganda

Baca Juga: Ternyata Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Mata dan Kaki, Simak di Sini!

Bagi yang melakukan operasi ini akan mengalami kesulitan melihat (termasuk penglihatan dekat) pada malam hari setelah operasi, sesitivitas cahaya, atau penglihatan ganda.

Hal ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.

3. Astigmatisme.

Astigmatisme dapat disebabkan oleh pengangkatan jaringan yang tidak merata akibat prosedur terapi laser yang tidak sempurna.

Untuk mengatasinya dapat dilakukan operasi tambahan, kacamata atau lensa kontak.

4. Masalah flap.

Membuka, mengangkat, dan meletakkan kembali flap dari bagian depan mata selama operasi dapat menyebabkan komplikasi termasuk peradangan, infeksi, sobek, atau bergesernya flap.

Namun, dengan teknologi terkini dari LASIK, yaitu ReLEx SMILE, tidak ada pembuatan flap yang dilakukan

5. Regresi

Regresi adalah ketika penglihatan yang awalnya sudah jelas dan tajam setelah tindakan lasik, perlahan-lahan kembali ke gangguan penglihatan semula seperti sebelum dilakukan lasik, misal matanya kembali minus.

Akan tetapi hal ini sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Arti Jerawat di Bawah Mata, Hati-hati Terjadi Gegara Penyakit Ini

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi lasik, perlu mencari informasi sebanyak mungkin dari dokter.

Tanyakan juga kepada dokter mengenai peluang keberhasilannya dan biaya yang perlu dikeluarkan.

Selain itu, hasil dari operasi lasik pada setiap orang bisa berbeda-beda.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Mata Silinder dan Cara Efektif Mengatasinya