Find Us On Social Media :

Usus Buntu Pada Anak, Hanya Bisa Diobati dengan Tindakan Operasi?

Usus buntu pada anak baiknya memang dioperasi dan proses penyembuhan terbilang singkat.

GridHEALTH.id - Penyakit usus buntu tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa. Anak-anak pun juga mempunyai potensi untuk mengalami penyakit ini.

Usus buntu pada anak perlu segera ditangani, karena apabila tidak berisiko pecah dan menginfeksi isi perut.

Kondisi tersebut tentu perlu dihindari, karena dapat membahayakan nyawa anak.

Pengobatan usus buntu pada anak

Operasi merupakan pengobatan utama yang dilakukan dalam mengatasi penyakit ini.

Tujuannya adalah untuk mengangkat apendiks yang kondisinya telah terganggu.

Tapi, apakah pengobatan usus buntu pada anak hanya bisa dilakukan dengan cara operasi saja?

Dilansir dari Cleveland Clinic, terkadang untuk mengatasi usus buntu yang dialami anak hanya diberikan antibiotik saja.

Tapi, jika memang kondisinya tidak memungkinkan dan agar mendapat hasil yang maksimal, tindakan pembedahan memang solusinya.

Jenis operasi usus buntu pada anak

Baca Juga: Gejala Usus Buntu Pada Anak Tak Hanya Nyeri Perut, Jangan Disepelekan!

Disebut juga apendektomi, metode pengobatan ini dilakukan dengan satu atau dua cara berikut.

1. Laparoskopi

Di mana ahli bedah akan membuat beberapa sayatan kecil di perut bagian kanan bawah.

Kemudian dimasukkan kamera yang selanjutnya diikuti oleh alat kecil untuk mengangkat usus buntu.

Operasi seperti ini butuh waktu yang lebih singkat untuk sembuh dan risiko infeksi yang kecil.

2. Laparotomi (terbuka)

Ini adalah pembedahan yang dilakukan dengan satu sayatan besar di perut kanan bawah.

Biasanya dilakukan jika kasusnya lebih kompleks dan butuh waktu lama untuk sembuh.

Setelah operasi, anak tidak perlu melakukan perubahan pada gaya hidup ataupun pola makannya.

Tetapi, bila usus buntu pada anak ditangani dengan laparoskopi, maka aktivitas fisiknya harus dibatasi selama 3-5 hari.

Sementara untuk operasi laparotomi, untuk benar-benar pulih anak harus berisitirahat 10-14 hari sebelum kembali beraktivitas fisik. (*)

 Baca Juga: Gak Melulu Usus Buntu, Ini 4 Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah