GridHEALTH.id - Mengatasi biduran saat hamil dengan benar agar ibu dan janin tetap sehat.
Biduran atau disebut juga dengan urtika, dapat menyebabkan gejala bentol, kemerahan dan gatal pada kulit yang dapat dipicu oleh berbagai faktor.
Faktor pemicunya bisa karena alergi, yang disebabkan oleh alergen dari makanan, serbuk bunga udara, lingkungan yang berpolusi, asap, maupun debu atau bulu hewan.
Biduran juga dapat muncul saat perubahan suhu yang ekstrem atau dingin dan dapat membaik dengan sendirinya jika kondisi suhu sudah stabil kembali.
Namun jika tidak membaik dengan sendirinya, untuk mengatasi keluhan ini diperlukan pengobatan lebih lanjut.
Masalah biduran ini pun bisa timbul karena terjadinya perubahan hormonal, stres yang dialami saat hamil, maupun diakibatkan oleh infeksi.
Tapi kita harus tahu tidak semua kasus biduran merupakan ancaman serius bagi calon ibu atau calon bayi.
Namun, beberapa kasus dapat berakhir dengan komplikasi serius.
Baca Juga: Mengatasi Biduran yang Tak Kunjung Sembuh, Sebenarnya Apa Penyebabnya?
Oleh karena itu, ibu hamil harus memeriksakan diri ke dokter untuk menyingkirkan komplikasi segera setelah melihat gejala apapun.
Wanita hamil juga dapat mengalami gatal-gatal sebagai reaksi alergi yang juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti anafilaksi.
Gejala gatal-gatal lainnya mungkin termasuk sesak di tenggorokan, kesulitan menelan, menggigil, sesak napas yang ekstrim, pusing, dll.
Mengatasi Biduran Saat Hamil
Ada banyak obat bebas yang tersedia untuk mengobati gatal-gatal.
Namun, disarankan untuk tidak melakukan pengobatan sendiri selama kehamilan.
Terlebih, obat yang bisa dikonsumsi tanpa adanya resep dari dokter.
Ibu hamil dapat mencoba beberapa tindakan perbaikan di rumah untuk mengurangi ketidaknyamanan dengan menenangkan kulit.
Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan untuk urtikaria atau gatal-gatal selama kehamilan
Obat yang pasti untuk mengobati gatal-gatal adalah dengan melembabkan kulit kita.
Gunakan lotion pelembab yang baik untuk menutrisi kulit kering dan gatal.
Baca Juga: Apakah Air Kelapa Bisa Mengatasi Biduran Agar Tidak Kambuh Lagi?
Bahan pengering, seperti sabun yang keras dapat memperparah gejala gatal-gatal.
Maka jangan menggunakan sabun berbahan kimia yang keras.
Kita dapat menggunakan sabun batang pelembab ringan yang akan membantu menjaga kulit tetap lembut dan lembab.
Kita bisa menggunakan oatmeal untuk meredakan gatal dan kekeringan.
Dokter mungkin meresepkan salep dan obat-obatan oral untuk membantu meringankan gejala gatal-gatal.
Itulah beberapa cara sederhana untuk mengatasi biduran saat hamil yang aman untuk ibu dan calon bayi.
Baca Juga: Biduran Tak Kunjung Sembuh Meski Sudah Minum Obat? Lakukan 3 Hal ini!