Find Us On Social Media :

Bahaya Kretek-kretek, yang Asli dan Abal-abal Sama Bahayanya

Jangan biasakan kretek-kretek jari alias membunyikan persendian jari, berbahaya.

GridHEALTH.id - Kretek-kretek alias membunyikan persendian tulang, umumnya jari juga leher, sudah sejak lama banyak dilakukan masyarakat.

Umumnya mereka yang melakukan kretek-kretek tersebut dengan alasan menghilangkan kekakuan dan atau pegal.

Kini masyarakat mengenal terapi keretek-keretek yang dilakukan oleh selebritis maupun profesional.

Kretek-kretek tersebut konon bertujuan untuk menyembuhkan kondisi kesehatan fisik tertentu.

beda dengan kretek jari dan leher yang bisa dilakukan sendiri, kretek yang dilakukan merek ayang terlatih bisa membunyikan hampir semua sendi tulang di tubuh manusia.

Baca Juga: Sekarang Punya 3 Anak Sukses, Amy Qanita Mengalami Keguguran Berulang Kali Saat Masih Muda, Inilah Risiko yang Bisa Terjadi

Kretek-kretek ini jika di barat disebut chiropractic, sedangakan di pengobatan timur atau China, dikenal dengan nama tui na.

Tapi tahukah menurut medis kretek-kretek tersebut dapat memicu efek negatif pada tubuh, salah satunya yaitu pengapuran. Jadi kebiasaan melakukan hal tersebut sendiri bukan hal baik.

Pendapat tersebut disampaikan langsung oleh Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, dalam video di kanal YouTube Kata Dokter.Menurutnya, membunyikan tulang berbeda dengan stretching atau pemanasan.

Baca Juga: Rekam Jejak Indonesia Hadapi Pandemi yang Abstrak Diabadikan dalam Buku Covid-19

Stretching memiliki urutan dan terkadang menghasilkan bunyi di antara sendi. Kalau kamu memaksakan bunyi pada tulang tentu akan menyebabkan pergeseran pada sendi.Pergeseran sendi lama-lama menjadi salah satu faktor terjadinya pengapuran di kemudian hari atau menjadi kebiasan. Sependapat dengan dr. Ari, Henry County Hospital juga menyatakan bahwa membunyikan tulang bisa berbahaya. Dalam kasus mengkretek tulang pada buku-buku jari, bunyi tersebut disebabkan oleh meletusnya gelembung dalam cairan sinovial – bertanggung jawab melumasi persendian.

Ketika menarik tulang, ada penumpukan tekanan negatif yang menyebabkan gelembung ini pecah.

Baca Juga: Cara Efektif Menghilangkan Kapalan di Kaki, Hanya dengan Bahan Alami Kulit Nanas

Kemudian sendi mengeluarkan bunyi letupan karena gerakan ligamen saat meregangkan atau menekuk sendi di jari-jari.

Nah, jika hal tersebut terus menerus dilakukan oleh awam, selain terjadi pengapuran dalam jangka panjang, membunyikan tulang menimbulkan potensi cedera pada tulang.

Berikut efek sampingnya;

* Disklokasi Tulang SendiSendi diciptakan dengan sangat stabil namun tetap saja bisa terkilir jika diberi tekanan yang berlebihan seperti saat mengkretek tulang.

Baca Juga: Makanan yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Crohn's Disease

* Ligamen Terkilir

Ligamen adalah jaringan yang menghubungkan tulang di lokasi sendi.

Keseleo terjadi ketika ligamen pendukung teregang atau robek akibat terpelintir, terbentur, atau jenis trauma lainnya.(*)

Baca Juga: Ketersediaan Obat Modern Inovatif di Indonesia Rendah, Banyak yang Berobat Keluar Negeri