GridHEALTH.id – Kanker yang berlokasi di dalam usus cukup sulit untuk mendeteksinya, inilah yang seringkali menyebabkan kanker usus terlambat ditangani.
Akan tetapi jika dilakukannya skrining sejak awal, maka akan sangat membantu penderita kanker usus mendapatkan pengobatan yang efektif.
Saat ini sudah ada banyak jenis pengobatan kanker usus yang dapat dilakukan, dimana mengobati kanker usus tanpa operasi pun sudah bisa.
Simak beragam jenis pengobatan kanker usus berikut ini.
Mendiagnosis Kanker Usus
Untuk mengetahui secara pasti diagnosis akan kanker usus, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengujian, yaitu:
* Kolonoskopi
Kolonoskopi adalah tabung panjang yang fleksibel dan ramping, sudah terpasang pada kamera video dan monitor untuk melihat seluruh kondisi usus dan dubur.
Jika dokter menemukan area yang mencurigakan, bahkan sudah bisa dilakukan tindakan dengan memasukkan alat bedah melalui tabung untuk mengambil sampel jaringan (biopsi), selanjutnya dianalisis dan mengangkat polip.
* Tes darah
Cara lainnya adalah dengan tes darah, sampel darah yang diambil akan diuji untuk melihat kesehatan secara keseluruhan, termasuk tes fungsi ginjal dan hati.
Pengujian akan dilihat pada bahan kimia yang terkadang diproduksi oleh kanker usus besar (antigen karsinoembryonik atau CEA). CEA ini akan dipantau dan dapat dilihat respons terhadap pengobatannya.
Mengobati Kanker Usus Tanpa Operasi
Ada berbagai macam pilihan untuk mengobati kanker usus, tim dokter akan mendiskusikan pilihan pengobatan dengan pasien, yang biasanya dilihat berdasarkan kondisi kesehatan pasien dan tingkat keparahan kanker ini.
Paling umum dikenali jika pengobatan kanker dilakukan dengan cara operasi, pengangkatan sel kanker.
Akan tetapi, mengobati kanker usus tanpa operasi juga bisa dilakukan, baik melalui obat hingga jenis terapi lainnya.
Baca Juga: Hati-hati Pekerja Shift Malam Berisiko Mengalami Kanker Usus
Berikut ini beberapa cara mengobati kanker usus tanpa operasi, yaitu:
1. Terapi radiasi
Mengobati kanker usus tanpa operasi, bisa dengan terapi radiasi menggunakan sumber energi yang kuat, seperti sinar-X dan proton, sehingga diharapkan bisa membunuh sel kanker. Terkadang dikombinasikan dengan kemoterapi dan car aini bisa meredakan gejala seperti nyeri.
2. Kemoterapi
Pengobatan kanker usus dengan menggunakan obat untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa di dalam tubuh, biasanya diberikan setelah operasi jika kanker sudah besar atau menyebar. Selain itu membantu mengurangi risiko kekambuhan kanker.
3. Terapi target
Terapi target juga bisa menjadi mengobati kanker usus tanpa operasi, dimana bekerja dengan menargetkan protein, gen, atau lingkungan jaringan khusus kanker yang berkontribusi terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan kanker, sehingga menghalangi penyebaran dan perkembangan sel kanker, juga membatasi kerusakan sel yang sehat.
4. Imunoterapi
Imunoterapi adalah perawatan obat yang menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker, dengan cara bekerja mengganggu pertumbuhan protein yang dihasilkan oleh sel kanker yang dapat membuat sel sistem kekebalan tubuh bingung dan tidak mengenalinya.
5. Perawatan suportif (paliatif)
Ini adalah cara mengobati kanker usus tanpa operasi lainnya, karena ini merupakan perawatan medis khusus yang berfokus pada pemberian bantuan dari rasa sakit dan gejala lain dari penyakit serius. Biasanya lebih digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Secara umum, mengobati kanker usus dibagi ke dalam dua jenis, yaitu perawatan lokal dan perawatan sistemik.
Perawatan lokal adalah cara mengobati tumor tanpa mempengaruhi bagian tubuh lainnya. Biasanya digunakan pada kanker stadium awal, masih kecil dan belum menyebar, tetapi mungkin juga dilakukan untuk situasi kondisi lainnya.
Sedangkan ada juga yang disebut dengan perawatan sistemik, yaitu pengobatan yang dilakukan melalui obat-obatan. Pemberian obat ini bisa melalui mulut atau langsung ke aliran darah.
Disebut perawatan sistemik karena dapat menjangkau ke seluruh sel kanker di hampir semua bagian tubuh.
Pengobatan kanker usus dapat menggabungkan beberapa jenis perawatan pada waktu yang sama atau setelahnya. (*)
Baca Juga: Gejala Kanker Usus Muncul Benjolan di Perut, Simak Penjelasannya!